KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 13 TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kedisiplinan Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 13 Tanjung Jabung Timur. Penelitian ini adalah penelitiankualitatif yang bersifat deksriptif, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini berupaya menggambarkan, kemampuan kompetensi manajerial kepala sekolah dalam menyusun programkedisiplinan Sekolah Menengah Pertama Negeri 13 Tanjung Jabung Timur.Menurut Bhardwaj & Punia, kompetensi yang harus dimiliki oleh manajer antara lain: kemampuan komunikasi, tim-kerja, proactiveness, visi, manajemen diri, hasil-orientasi, strategi-orientasi, ambisi, ketekunan, pengambilan keputusan, pengambilan risiko dan kreativitas. Sedangkan menurut Khoshouei, Oreyzi, & Noori, Kompetensi manajerial diklasifikasikan ke dalam 82 kelompok kompetensi, setelah data diolah dengan Analisis faktor maka diperoleh 8faktor kompetensi yang harus dimiliki oleh manajer antara lain: kemampuan menganalisis, pengambilan keputusan, pengetahuan, adaptasi, kinerja, kepemimpinan, dan komunikasi. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:Pertama, kompetensi manajerial kepala sekolah dalam menigkatkan kedisiplinan di SMPN 13 Tanjung Jabung Timur sudah menyusu perencanaan program kedisiplinan sekolah. Kedua, pelaksanaan kompetensi manajerial kepala sekolah di SMPN 13 tanjung Jabung Timur dalam meningkatkan kedisiplinan sudah menerapkan komunikasi yang efektif, pemberian penghargaan serta pemberian motivasi. Ketiga, kemampuan kepala sekolah dalam mengevaluasi dan monitoring program kedisiplinan di SMPN 13 Tanjung Jabung Timur melalui observasi kegiatan guru dan evaluasi kegiatan-kegiatan kelas. Keempat, faktor penghambat penerapan kedisiplinan di SMPN 13 Tanjung Jabung Timur yaitu terbatasnya informasi yang didapat oleh guru dan siswa, latar belakang siswa yang berbeda-beda. Kelima, hasil kempetensi manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan kedisiplinan di SMPN 13 Tanjung Jabung Timur yaitu melakukan perencanaan dalam menciptakan prilaku empatik, pengorganisasian dengan mengedepankan komunikasi yang baik, pelaksanaan kegiatan kedisiplinan belajar; pembinaan dan pengawasan kinerja guru, pemberian motivasi, pemberian penghargaan dan evaluasi kegiatan kedisiplinan belajar