PENGGUNAAN FILM ANIMASI KISAH NABI DAN ROSUL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DI MTS HIDAYATUL MUBTADI-IN KABUPATEN TEBO

Penelitian ini di latar belakangi oleh observasi awal peneliti melihat motivasi belajar siswa yang sangat kurang dikarenakan media pembelajaran yang media lama(tradisional) seperti papan tulis, spidol dan buku cetak aqidah akhlak, oleh sebab itu siswa tampak kurang termotivasi dalam kegiatan belajar mengajar. Film animasi merupakan salah satu media yang dapat di gunakan sebagai media pembelajaran. Alasan rasional dalam menggunakan media film animasi adalah karena film animasi merupkan media yang paling populer dan sangat di gemari karena sifat nya menghibur serta memiliki kekuatan pada ceritanya, semakin baik film animasi nya semakin baik juga pesan yang di sampaikan nya, sehingga semakin bagus untuk menyampaikan pesan nya. Oleh karena itu praktik usaha dalam penelitian penggunaan media film animasi agar motivasi belajar siswa meningkat. Oleh karena itu, perlu adanya pengembangan media pembelajaran agar belajar menjadi ini lebih kondusif dan motivatif. Pendekatan Penelitian yang penulis gunakan adalah Metode penelitian yang di gunakan adalah metode penelitian tindakan kelas.Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah penelitian tindakan (action research) yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktek pembelajaran di kelasnya.Penelitian ini dilakukan secara kolaborasi dengan guru bidang studi aqidah akhlak di sekolah. Dalam fase yang dilakukan peneilitian adalah perencanaan (planning) tidakan (action) pengamatan (observation), refleksi (reflection) Hasil penelitian Pada siklus I, nilai rata-rata kelas mencapai 3,08%. Pada siklus II, dengan adanya perbaikan dan modifikasi materi yang akan ditampilkan menggunakan media film animasi kisah nabi dan rosul, disertai manajemen pembentukan kelompok dan pemberian reward, belajar siswa mengalami peningkatan di mana nilai rata-rata meningkat menjadi 4% dengan kriteria termotivasi. Hasil motivasi belajar pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan karena dari 25 siswa, 9 memiliki cukup motivasi , 11 siswa termotivasi dan 5 siswa sangat termotivasi sehingga dampaknya sangat dirasakan bagi siswa dengan meningkatnya motivasi belajar siswa