UPAYA PENYELESAIAN KONFLIK PENDIRIAN RUMAH IBADAH (STUDY KASUS PENDIRIAN RUMAH IBADAH GEREJA METHODIST DIKELURAHAN KENALI BESAR KECAMATAN ALAM BARAJO KOTA JAMBI)

Berbagai macam Konflik yang terjadi terkait Pendirian Rumah Ibadah di Kota Jambi Khususnya di RT.07 Kelurahan Kenali Besar Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi. Dalam permasalahan ini sekelompok masyarakat sekitar Gereja Metodist menolak dengan adanya aktivitas peribadatan Gereja, Tujuan penelitian ini untuk mengetahui akar konflik yang terjadi berkenaan dengan Pendirian Rumah Ibadah di Kota Jambi Khususnya di RT.07 Keluarahan Kenali Besar Kecamatan Alam Barajo dan upaya pemerintah dalam menyelesaikan konflik tersebut. Pendekatan yang peneliti gunakan/penulis adalah penelitan lapangan (faild research)dengan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiologi. Tehnik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu dengan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan mengenai analisis data yang penulis gunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan verifikasi. Kesimpulan dari skripsi ini Berjudul “Upaya Penyelesaian Konflik Pendirian Rumah Ibadah (Study Kasus Pendirian Rumah Ibadah Gereja Methodist diKelurahan Kenali Besar Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi)”. bahwa konflik yang terjadi pada Gereja Methodist ini disebabkan tidak ada nya izin mendirikan bangunan (IMB) dari pemerintah kota dan masyarakat pun sudah memberikan teguran beberapa kali kepada jemaat geraja tetapi tidak ada tindakan dari jemaat geraja akhirnya masyarakat setempat melaporkan kepada pihak yang berwenang, dan akhirnya pemerintah mengambil kebijakan untuk menyegel gereja tersebut pasa tangal 29 september 2018 dan setelah syarat-syarat terpenuhi akhirnya gereja tersebut dibuka segel nya pada tangal 06 September 2021. Penilis menyimpulkan bahwa yang terjadi pada Gereja Methodist ini bukanlah konflik antar umat beragama melainkan konflik pendirian bangunan rumah ibadah