STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP SPIRITUAL SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 MUARO JAMBI

Di dalam dunia pendidikan, guru mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap peserta didiknya. Guru bukan hanya melakukan kegiatan proses mengajar, akan tetapi guru juga harus bisa mendidik siswa baik itu dari segi kedisiplinan, moral, sikap maupun segi intelektualnya. Permasalahan yang terjadi di SMA Negeri 5 Muaro Jambi adalah kurangnya sikap spiritual yang ada pada diri peserta didik. Tujuan dalam mengembangkan sikap spiritual siswa adalah dapat meyakini, memahami, menghayati serta dapat mengamalkan ajaran agama Islam sesuai dengan Al-Qur’an dan Al-Hadits dengan sebaik-baiknya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi guru pendidikan agama Islam dalam mengembangkan sikap spiritual siswa SMAN 5 Muaro Jambi serta mengetahui faktor-faktor penghambatnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu di mana peneliti langsung terjun ke lapangan untuk melakukan pengamatan secara langsung untuk menyelesaikan kasus yang terjadi di SMA Negeri 5 Muaro Jambi. Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data-data penelitian dari sumber data (subjek maupun sampel penelitian). Adapaun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah sebagai upaya mencari dan menata secara sistematis catatan hasil observasi, wawancara, dan lainnya untuk meningkatkan pemahaman peneliti tentang kasus yang diteliti dan menyajikannya sebagai temuan bagi orang lain. Kemudian untuk analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian di Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Muaro Jambi diantaranya siswa kurang antusias dalam mengikuti kegiatan keagamaan, kurangnya kesadaran diri siswa dan kurangnnya kedisiplinan siswa baik di dalam jam pelajaran maupun di luar jam pelajaran. Adapun strategi guru pendidikan agama Islam dalam mengembangkan sikap spiritual siswa di SMA Negeri 5 Muaro Jambi, yaitu berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu, menjalankan ibadah tepat waktu, bersyukur atas nikmat yang diperoleh, memelihara hubungan baik dengan sesama umat, dan melaksanakan kegiatan keagamaan seperti pembacaan qultum dan dzikir pagi