PENERAPAN KEDISIPLINAN SANTRI DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN AL-IHYA 'ULUMADDIN SEBAPO KM 22 KECAMATAN MESTONG KABUPATEN MUARO JAMBI

Penelitian ini membahas tentang penerapan kedisiplinan santri di lingkungan Pondok Pesantren Al Ihya ‘Ulumaddin. Tujuan dari penelitian ini yaitu : 1) Untuk Mengetahui Bentuk Pelanggaran Disiplin santri di Pondok Pesantren Al-Ihya’ Ulumaddin Sebapo Km 22 Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi. 2) Untuk mengetahui Penerapan Disiplin yang terjadi Pondok Pesantren Al Ihya ’Ulumaddin Sebapo Km 22 Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi. 3) Untuk mengetahui kendala dan solusi dalam Penerapan Disiplin Santri di Lingkungan Pondok Pesantren Al-Ihya ’Ulumaddin Sebapo km 22 Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, maka kehadiran peneliti di lapangan sangat penting. Peneliti bertindak langsung sebagai instrument dan sebagai pengumpul data, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan peneliti yaitu sebagai berikut: 1) Bentuk-bentuk Hukuman yang ada di Pondok Pesantren Al Ihya ‘Ulumaddin ada yang paling rendah, sedang, sampai ke tinggi, tingkatan hukuman itu tergantung dari kesalahan yang telah diperbuatnya, jika sudah diberihukuman belum juga jera maka pihak pondok bisa sampai mengeluarkan santri. 2) Dalam menerapkan kedisiplinan santri di Pondok pesantren Al Ihya ‘Ulumaddin yaitu: Menggunakan bell yang menandakan akan berlangsungnya suatu kegiatan, bell tersebut terhubungkan keseluruh kamar. Memberikan sanksi bagi santri yang tidak disiplin mengikuti kegiatan. Mentaati segala peraturan dan meninggalkan kebiasan buruk nya, Menjalankan segala indicator kedisiplinan yang ada di pondok pesantren al ihya ‘ulumaddin. 3) Kendala yang ada yaitu :Faktor Kesadaran diri Sendiri, Kurangnya tenaga keamanam yang ada di Pondok Pesantren, Faktor Lingkungan tempat tinggal sebelumnya dan, Belum adanya Pagar pembatas antara wilayah Pondok Pesantren dengan Lingkungan sekitar. Solusi yang digunakan untuk mengatasi kendala yang terjadi yaitu : 1) Meningkatkan pemahaman santri tentang pentingnya mematuhi peraturan, 2) Membangun pagar keliling pembatas antara wilayah Pondok Pesantren dengan lingkungan sekitar, 3) Menambah system keamanan Pondok Pesantren, 4) Meningkatkan pendekatan/hubungan interpersonal antara Kyai dan Ustadz dengan santri terutama santri yang bermasalah terhadap tata tertib