Analisis tema, diksi dan gaya bahasa lirik lagu Melly Goeslaw

Kesenian adalah hasil getaran jiwa serta keseluruhan perasaan dan pikiran berwujud ciptaan yang indah. Kesenian merupakan salah satu unsur kebudayaan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Salah satu macam kesenian adalah seni suara yang berupa nyanyian. Nyanyian terdiri atas lirik dan lagu atau nada. Lirik adalah sajak yang merupakan susunan kata nyanyian. Dengan demikian lirik lagu adalah puisi yang dimusikalisasikan. Karena pada hakikatnya lirik lagu itu memang puisi. Penelitian ini meneliti lirik lagu Melly Goeslaw dalam album ada apa dengan cinta, dari aspek tema, diksi, dan gaya bahasa. Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui tema, diksi, gaya bahasa yang terdapat dalam lirik lagu Melly Goeslaw. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan metode penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Adapun prosedur penelitian yang digunakan dilakukan penelitian adalah sebagai berikut : membaca dan menyimak lirik lagu melau kaset dengan bantuan tape recorder, menganalisis tema setiap judul, menganalisis diksi, menganalisis gaya bahasanya, serta menarik kesimpulan atau merangkum hasil pemahaman dari analisis tersebut. Sedangkan data dalam penelitian ini berupa kutipan kata, lirik, dan bait dalam lirik lagu Melly Goeslaw album ada apa dengan cinta : yang berjumlah sepuluh buah, yaitu : kua bahagia, suara hati seorang kekasih, di mana malumu, ada apa dengan cinta, bimbang, ingin mencintai dan dicintai, hanya, tentang seseorang, denting, da demikianlah, yang diperoleh dari sumber berupa kaset . Berdasarkan hasil analisis lirik lagu Melly Goeslaw dalam album ada apa dengan cinta dapat disimpulkan bahwa (1). Tema umum lirik lagu dalam album tersebut adalah cinta antara muda-mudi. Tema itu dijabarkan dalam tema-tema khusus tentang kebahagian, kesetian, kebencian, kebimbingan, kebingungan, kekuatan cinta, pengakuan, kesepian, dan rona kehidupan. (2) Diksi lirik lagu Melly Goeslaw banyak menggunakan kosa kata yang merupakan simbol maksud tertentu yang dirangkai dari kata sehari-hari dan juga penggunaan kosa kata kias atau konotatif sehingga mengghasilkan lambang tertentu pula. (3) gaya bahasa yang digunakan ialah metaphor, personifikasi, perumpamaan, hiperbola, anafora, dan sarkasme. Gaya bahasa yang dominan digunakan adalah metafora dan personifikasi Penulis menyarankan (1) bagi pengajar bahasa dan sastra Indonesia agar lirik lagu dapat dijadikan sebagai alternatif bahan pengajaran apresiasi puisi. (2) bagi pembaca dengan analisis ini dapat menambahkan sikap menghargai karya sastra. (3) bagi penelitian lanjut, penulis menyarankan agar dapat meneliti unsur-unsur yang masih perlu diteliti, dan dianalisis. Karena penelitian ini hanya terbatas pada tema, diksi, dan gaya bahas