Analisis potensi ekonomi dan identifikasi sektor unggulan dalam pembangunan perekonomian Kabupaten Tapanuli Selatan

Pertumbuhan ekonomi adalah tolak ukur keberhasilan pembangunan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi dapat ditingkatkan dengan mengoptimalkan sektor-sektor yang memberikan kontribusi bagi PDRB suatu daerah. Oleh karena itu, pemerintah daerah perlu mengenali dan menggali apa saja potensi sumber daya yang dimiliki daerahnya agar dapat dikembangkan menjadi sektor unggulan sebagai penggerak roda perekonomian. Adapun rumusan masalah penelitian ini yaitu, bagaimana perkembangan pertumbuhan sektor perekonomian wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan berdasarkan PDRB tahun 2016-2020, dan apa saja sektor yang berperan sebagai sektor unggulan di Kabupaten Tapanuli Selatan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perkembangan pertumbuhan sektor perekonomian wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan berdasarkan PDRB tahun 2016-2020, dan untuk mengetahui apa saja sektor yang merupakan sektor unggulan di Kabupaten Tapanuli Selatan. Pembahasan penelitian ini berakaitan dengan bidang ilmu ekonomi regional, yaitu teori-teori yang berkaitan dengan pengembangan wilayah, perencanaan ekonomi, pembangunan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, Produk Domestik Regional Bruto, teori basis, dan sektor unggulan beserta kriteria penentuannya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif yang menggunakan data sekunder berupa runtun waktu (time series) yang terpublikasi pada Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2016-2020. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis Location Quotient, Shift-Share, dan Tipology Klassen. Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, dapat diketahui pertumbuhan sektor perekonomian Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2016-2020 mengalami pertumbuhan yang tidak stabil dan penurunan yang sangat jauh di tahun 2020. Hasil analisis Location Quotient menunjukkan sektor basis atau sektor unggulan di Kabupaten Tapanuli Selatan dengan kriteria LQ > 1 yaitu sektor pertanian, sektor pertambangan, sektor listrik dan gas, dan sektor administrasi. Hasil analisis Shift Share menunjukkan bahwa sektor yang merupakan sektor kompetitif yaitu Sektor pertanian, sektor industri, sektor pengadaan air, sektor kontruksi, sektor perdagangan, sektor transportasi, sektor akomodasi, sektor jasa keuangan, dan sektor real estate. Hasil analisis Tipology Klassen menunjukkan Sektor maju dan tumbuh dengan pesat atau sektor dengan posisi Kuadran I, yaitu sektor pertambangan dan sektor administrasi