Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan aset perbankan syariah di Indonesia tahun 2019-2021

Pertumbuhan aset perbankan syariah dari tahun 2019 sampai tahun 2021 mengalami fluktuasi secara terus-menerus yang disebabkan oleh adanya fluktuasi Non Performing Finance dan Financing to Deposit Ratio. Penurunan Non Performing Finance, tidak diikutin dengan pertumbuhan aset perbankan syariah dan juga kenaikan Financing to Deposit Ratio tidak diikutin dengan kenaikan pertumbuhan aset dan begitu pula sebaliknya kenaikan pertumbuhan aset tidak diikutin dengan kenaikan Financing to Deposit Ratio. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh Non Performing Finance dan Financing to Deposit Ratio terhadap pertumbuhan aset. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel Non Performing Finance dan Financing to Deposit Ratio terhadap pertumbuhan perbankan syariah. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan ilmu perbankan syariah, penyaluran dana dan pembiayaan bermasalah perbankan syariah. Menurut Ismail Non Performing Finance yang tinggi akan mengakibatkan kerugian pada bank karena tidak diterimanya bunga atau bagi hasil yang berakibat penurunan pendapatan secara total yang mengakibatkan pengaruh negative terhadap perumbuhan aset. Menurut Lukman Dendawijaya rasio Financing to Deposit Ratio yang semakin tinggi akan memberikan indikasi semakin rendahnya likuidasi suatu bank yang akan berpengaruh positif pada pertumbuhan aset. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang melibatkan sampel sebanyak 36 sampel. Data utama yang digunakan pada penelitian ini adalah laporan keuangaan bulanan BUS di Indonesia tahun 2019 sampai 2021 yang sudah dipublikasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Pengolahan data menggunakan aplikasi SPSS 20. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis data, uji asumsi klasik, regresi linear berganda, uji koefisien determinasi, uji parsial, dan uji simultan. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel Non Performing Finance secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan aset perbankan syariah sedangkan variabel Financing to Deposit Ratio berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan aset perbankan syariah. Sementara secara simultan tidak terdapat pengaruh Non Performing Finance dan Financing to Deposit Ratio terhadap pertumbuhan aset perbankan syariah