Pemahaman pelaku UMKM tentang pembiayaan bank syariah di Kota Padangsidimpuan

Pemahaman pedagang di Pajak Batu Kota Padangsidimpuan tentang pembiayaan bank syariah masih kurang baik. Tingkat pemahaman yang rendah memberikan gambaran bahwa terdapat persoalan dalam pengetahuan. Pemahaman pedagang Pajak Batu yang kurang baik membuat pedagang Pajak Batu lebih memprioritaskan lembaga keuangan non bank yang tidak resmi seperti rentenir dalam masalah peminjaman modal usaha, padahal pedagang Pajak Batu sudah mengetahui persentase bunga yang diperoleh rentenir cukup tinggi. Hal itu bukannya memperbaiki perekonomian pedagang akan tetapi menyebabkan keuangan pedagang semakin merosot. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman pedagang Pajak Batu tentang pembiayaan bank syariah dan untuk mengetahui hal yang mendorong pedagang Pajak Batu lebih memilih menggunakan jasa rentenir daripada produk pembiayaan bank syariah. Teori-teori yang mendukung penelitian ini terdiri dari pengertian pemahaman, pengertian bank syariah, pengertian pembiayaan bank syariah, pengertian pedagang, dan pengertian rentenir. Penelitian ini menggunakan data kualitatif dalam bentuk deskriptif. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ialah menggunakan data primer yang mana data primer ini terdiri dari hasil wawancara tentang pedagang Pajak Batu yang menggunakan jasa Rentenir dibanding Pembiayaan di Bank Syariah. Dari hasil penelitian ini menyatakan bahwa pemahaman pedagang Pajak Batu tentang pembiayaan bank syariah masih kurang baik. Sebesar 84,7% dari jumlah seluruh subjek penelitian belum mengenali pembiayaan bank syariah dan sebesar 15,3% sudah mengenali pembiayaan bank syariah. Salah satu penyebab lemahnya pemahaman pedagang Pajak Batu yaitu kurangnya kegiatan promosi yang dilakukan oleh bank syariah terhadap pedagang Pajak Batu. Hal yang mendorong pedagang Pajak Batu lebih menggunakan jasa rentenir dibanding produk pembiayaan bank syariah yaitu: Proses peminjaman modal usaha kepada rentenir lebih cepat dibanding dengan pembiayaan bank syariah, Proses pembayaran lebih cepat tanpa jangka waktu beberapa tahun, Keadaan perekonomian pedagang Pajak Batu yang sedang sulit, dan keperluan yang mendesak sehingga membutuhkan uang pada saat itu juga