Penerapan model inquiry based learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi energi di kelas IV SD Negeri 091705 Tinjowan Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar IPA siswa Kelas IV SD Negeri 091705 Tinjowan, yang terlihat dari banyaknya jumlah siswa yang belum memenuhi kriteria tuntas KKM, dimana hal tersebut disebabkan karena kurang efektif dan model yang digunakan oleh guru kelas masih menggunakan model konvensional selain itu, siswa kurang dalam menguasai materi serta respon siswa masih kurang selama proses pembelajaran. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah melalui penerapan model inquiry based learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 091705 Tinjowan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar IPA dengan menggunakan model pembelajaran Inquiry Based Learning. Penelitian ini termasuk penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berkolaborasi dengan guru kelas IV. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas IV SD Negeri 091705 Tinjowan yang berjumlah 9 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan cara mengecek data yang diperoleh dari guru kelas dan siswa kelas IV. Teknik ini diperoleh dengan cara tes, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini adalah keberhasilan siswa dalam meningkatkan kemampuan dalam menjawab soal-soal bentuk pilihan berganda yang dilakukan dengan proses pembelajaran menggunakan model Guided inquiry atau terbimbing dan dilakukan evaluasi tes. Hasil penelitian menunjukkan dengan menggunakan Model Inquiry Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil pra siklus sebelum menggunakan model pembelajaran IBL hanya 44% (3 siswa) yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), sedangkan 56% (6 siswa) belum memenuhi KKM. Pada siklus 1 sudah mulai ada peningkatan dari hasil belajar siswa dengan siswa yang tuntas 66,6% ( 6 siswa) dan 33,4% (3 siswa) yang tidak memenuhi kriteria KKM dengan nilai rata-rata 68,8. Pada siklus II hasil belajar meningkat jauh dimana siswa memenuhi ketuntasan KKM yaitu 100% (9 siswa) dengan nilai rata-rata 84,4. Terjadi peningkatan antara siklus I dengan siklus II sebesar 34% dengan menerapkan model pembelajaran Inquiry Based Learning di kelas IV SD Negeri 091705 Tinjowan Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu penerapan model inquiry based learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi energi alternatif di kelas IV SD Negeri 091705