PENGARUH PERBANDINGAN KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN IKAN DENGAN MENGGUNAKAN ALAT TANGKAP PURSE SEINE YANG DIDARATKAN DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PELABUHAN PERIKANAN PANTAI BULU

Penelitian ini bertujuan agar dapat membandingkan komposisi dari ikan khasil tangkapan dengan purse seine yang ukuran kapalnya 11-20 GT dan 21 -30 GT. Penelitian ini di mulai pada bulan Mei - Juni 2022 di UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Bulu. Metode penelitian ini yaitu: survey,wawancara partisipasi aktif dan analisis data menggunakan ms excel. Selanjutnya data dianalisa menggunakan analisis data koparatif dan analisis indipenden T test. Berdasarkan komposisi ikan hasil tangkapannya terdapat 19 jenis yang dominan. Kesimpulan data tersebut diketahui bahwa hasil tangkapan menggunakan alat tangkap purse seine adalah ikan pelagis (ikan tembang dengan persentase 51 %, teri dengan persentase 7%, layang dengan persentase 6%, selar kuning dengan persentase 4%, selar bentong dengan persentase 4%, tetengkek dengan persentase 4 %, tongkol dengan persentase 4%, cumi-cumi dengan persentase 4%, peperek bondolan dengan persentase 3%, kembung dengan persentase 3%, semar dengan persentase 1%, tenggri dengan persentase 1%, alu-alu, bawal hitam, golok-golok, japuh, lemadang manyung/Jahan.) dengan menggunakan ukuran 11–20 GT, sedangkan 21 – 30 GT (ikan Tembang dengan persentase 34%, Layang dengan persentase 27%, Tongkol dengan persentase 8%, Layur dengan persentase 7%, Kembung dengan persentase 4%, Selar Kuning dengan persentase 4%, Cumi–cumi dengan persentase 4%, Selar Bentong dengan persentase 3%, Semar dengan persentase 2%, Peperek Bondolan dengan persentase 2%, Teri dengan persentase 2%, Tenggri dengan persentase 1%, Tetengkek dengan persentase 1%, Alu-alu dengan dengan persentase 1%, Bawal hitam, Golok-golok, Japuh, Lemadang, Manyung/Jahan). Saran untuk mendapatkan hasil tangkapan ikan pelagis kecil lebih efisien menggunakan kapal purse seine 11–20 GT