UJI PERFORMANSI PADA BATERAI MOTOR LISTRIK BLDC

Kendaraan listrik merupakan model transportasi yang dapat digunakan untuk mengurangi konsumsi bahan bakar. Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan energi listrik dalam transportasi, seperti mobil listrik, sepeda motor, dan kereta api. Sistem kelistrikan penting dalam kenyamanan dan keamanan pengendara yang mengendarai motor DC, baterai lithium, dan pengontrol sebagai komponen utama. Pada penelitian ini menggunakan aplikasi Brushless Direct Current (BLDC) sebagai penggerak sistem. Motor listrik ini diaplikasikan pada E-BIKE tipe BLDC dengan daya 1000 Watt dan 2000 watt, serta tegangan input 60Hz dan kecepatan putaran 500 rpm dan 1000 rpm dengan baterai BMS sebesar 3.75V 25Ah dan 60 25Ah. Model sepeda motor listrik E-BIKE tipe BLDC ini dapat konversikan secara linier terhadap tromol dengan diameter roda 17 inci. Pada pengujian motor listrik BLDC 1000 Watt didapatkan hasil konsumsi energi dengan jarak tempuh 3 km sebesar 0,06 kWh seharga Rp. 81.12 -. Jarak 6 km menggunakan energi 0,13 kWh dengan harga Rp. 175,76 dengan jarak 8.2km. Pada pengujian motor listrik BLDC 2000 Watt dengan kecepatan 30-40 rpm dengan jarak 50 km, tipe tinggi dengan kecepatan 40-60 rpm dengan jarak 40-60 rpm dengan jarak 30 km, dan tipe turbo dengan kecepatan 60-80 rpm dengan jarak tempuh 20 km. Dalam pengetesan sepeda motor listrik BLDC tanpa beban, yaitu pada kecepatan tetap, semakin besar penggunaan daya dan semakin sedikit waktu baterai dapat bertahan.