Pengaruh Perubahan Tata Guna Lahan terhadap Laju Erosi Sedimen Das Cisanggarung Hulu Kabupaten Kuningan Tahun 2006 dan 2017

DAS Cisanggarung hulu yang terletak di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat mencakup kawasan hutan alam. Kawasan tersebut memiliki potensi erosi tinggi, yang dipicu oleh faktor topografi hulu, curah hujan, vegetasi, dan jenis tanah. Erosi dapat diminimalisir dengan menganalisis laju erosi dan sedimentasi. Analisis laju erosi dan sedimentasi dapat menggunakan metode MUSLE yang mempertimbangkan limpasan permukaan. Penelitian dilakukan menggunakan metode survei, dengan pengambilan data sekunder meliputi data kemiringan lahan, panjang aliran utama, luas DAS, kedalaman hujan, erodibilitas tanah, panjang kemiringan lereng, data penggunaan lahan dan pengelolaan tanah, serta peta DAS Cisanggarung hulu mencakup peta topografi, tata guna lahan, dan jenis tanah. Data dianalisis menggunakan metode MUSLE untuk menentukan nilai laju erosi dan sedimentasi DAS Cisanggarung hulu tahun 2006 dan 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai laju erosi lahan DAS Cisanggarung hulu pada tahun 2017 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2006. Nilai laju erosi DAS Cisanggarung hulu pada 2006 yakni sebesar 715,818 ton/ha/tahun, sedangkan pada 2017 sebesar 586,560 ton/ha/tahun. Meskipun demikian, nilai erosi masih masuk dalam kategori sangat berat