Implementasi Hukum Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan Oleh Camat Dalam Rangka Peningkatan Tertib Administrasi Penduduk (Studi Di Kecamatan Maleber Kabupaten Kuningan)

Administrasi kependudukan di Indonesia merupakan hal yang sangat berperan dalam pembangunan, dimana dari sistem administrasi penduduk tersebut dapat diketahui tentang data-data penduduk dan informasi yang sesuai dengan keadaan penduduk dan tentang kondisi daerah tempat tinggal penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi hukum penyelenggaraan administrasi kependudukan oleh camat dalam rangka peningkatan tertib administrasi penduduk di Kecamatan Maleber Kabupaten Kuningan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis yuridis empiris dan spesifikasi penelitian deskriptif. Penelitian ini mengambil lokasi di Kantor Kecamatan Maleber Kabupaten Kuningan dengan informan 4 (empat) yaitu Camat, Kasubag Umum, Seksi Pemerintahan, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dengan metode purposive sampling. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan wawancara, studi kepustakaan, dan dokumenter. Pengolahan data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan display kategorisasi. Dan kemudian disajikan dalam bentuk teks naratif dan matriks data kualitatif. Metode analisis data secara kualitatif dengan menggunakan model analisis isi (content analysis) dan analisis perbandingan (comparative analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan tertib administrasi kependudukan dalam rangka peningkatan tertib administrasi penduduk di Kecamatan Maleber Kabupaten Kuningan belum sepenuhnya terimplementasi dengan baik. Hal ini dibuktikan dari 3 (tiga) parameter yaitu pelayanan dokumen kependudukan, penginputan data, dan sumber daya manusia (SDM). Adapun faktor yang mempengaruhi yaitu dikategorikan sebagai faktor pendorong dan faktor penghambat. Pada faktor pendorong yang termasuk yaitu faktor hukum, faktor penegak hukum, faktor sarana dan prasarana, dan faktor kebudayaan. Dan faktor penghambat yang termasuk yaitu faktor masyarakat