Agenda Setting Dalam Kebijakan Revitalisasi Pasar Pon Purwokerto

Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mendeskripsikan proses agenda setting dalam kebijakan revitalisasi Pasar Pon Purwokerto. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang dilandasi oleh perspektif strukturalis, paradigma konstruktivisme dan pendekatan studi kasus. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik model analisis interaktif Miles dan Huberman. Data-data yang sudah dikumpulkan kemudian diuji validitasnya dengan teknik triangulasi data, yaitu dengan meriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding atas data tersebut. Hasil penelitian menunjukan kebijakan revitalisasi Pasar Pon muncul karena kesadaran bersama dari banyak pihak bahwa pasar tersebut membutuhkan revitalisasi dan modernisasi. Posisi pasar yang terletak tak jauh dari pusat keramaian di Purwokerto juga dipandang sebagai penyebab utama munculnya kesadaran bersama akan munculnya kebijakan revitalisasi. Revitalisasi diambil sebagai penyelesaian agar pasar tradisional kembali memenuhi fungsinya sebagai penggerak perekonomian masyarakat. Hasil penelitian juga menunjukan adanya dua faktor penghambat dalam proses agenda setting kebijakan revitalisasi Pasar Pon Purwokerto. Pertama, sulitnya mengakomodir kebutuhan dan keinginan dari masing-masing pedagang. Kedua, adanya tahapan relokasi pasar dan pedagang ke Lapangan Rejasari, Purwokerto Barat. Selain itu ditemukan juga dua faktor pendukung. Pertama, dukungan penuh dan koordinasi yang baik dari dinas dan badan lain. Kedua, banyaknya pedagang yang kemudian kooperatif dengan kebijakan revitalisasi pasar