Hubungan Kebiasaan Mengkonsumsi Kopi Dan Merokok Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pekerja Di Kelurahan Cengkareng Timur Tahun 2021

ABSTRAK KEMENKES RI tahun 2013 memprediksi dalam sepuluh morbiditas tertinggi di Indonesia, hipertensi berstatus paling tinggi. Kondisi tekanan sistol serta tekanan diastol dalam keadaan tinggi dikenal sebagai hipertensi. Usia, genetika, gender, kejadian penyakit dalam keluarga, merokok, dan minum kopi adalah beberapa pencetus terjadi nya hipertensi. Kadar kalium, polifenol, dan kafein kopi mungkin berdampak pada pembacaan tekanan darah. Penyakit arteri perifer dan koroner bisa bertambah parah dengan merokok. Harapan dari riset ini yaitu dapat memahami korelasi antara kebiasaan mengkonsumsi kopi dan merokok dengan kejadian hipertensi pada pekerja Kelurahan Cengkareng Timur tahun 2021. Sebuah observasi analitik dengan memanfaatkan desain cross sectional, serta memanfaatkan rumus Slovin yang menggunakan 81 pekerja Kelurahan Cengkareng Timur 2021. Pendekatan non-random accidental sampling digunakan untuk memilih sampel. Uji Chi-square digunakan untuk menguji data. Penelitian ini melakukan pemeriksaan langsung tekanan darah dan pengisian kuesioner. SPSS digunakan untuk mengkaji data univariat dan bivariat. Menurut temuan analisis univariat 70,4% berusia diatas 35 tahun dan 72,8% berjenis kelamin pria. 72,8% pekerja mengkonsumsi kopi dan 74,1% perokok,. Dari analisis bivariat didapatkan temuan bahwa tidak terdapat korelasi diantara merokok dengan prevalensi hipertensi (p = 0,167), tetapi terdapat korelasi diantara minum kopi dengan prevalensi hipertensi (p = 0,023). Pekerja Kelurahan Cengkareng Timur tahun 2021 akan mengalami penurunan kejadian hipertensi jika mengurangi konsumsi kopi. Kata Kunci : Hipertensi, Mengkonsumsi Kopi, Merokok./ ABSTRACT The Ministry of Health of the Republic of Indonesia in 2013 predicts that in the ten highest morbidity in Indonesia, hypertension has the highest status. The condition of high systolic pressure and diastolic pressure is known as hypertension. Age, genetics, gender, incidence of disease in the family, smoking, and drinking coffee are some of the triggers for hypertension. Coffee's potassium, polyphenol, and caffeine levels may have an impact on blood pressure readings. Peripheral and coronary artery disease can get worse with smoking. The hope of this research is to understand the correlation between coffee consumption and smoking with the incidence of hypertension in Cengkareng Timur Village workers in 2021. An analytical observation using a cross sectional design, and using the Slovin formula using 81 Cengkareng Timur Village workers 2021. A non-adherent approach random accidental sampling was used to select the sample. Chi-square test was used to test the data. This study conducted a direct examination of blood pressure and filling out a questionnaire. SPSS was used to study univariate and bivariate data. According to the findings of the univariate analysis 70.4% were over 35 years old and 72.8% were male. 72.8% of workers consume coffee and 74.1% are smokers. From the bivariate analysis, it was found that there was no correlation between smoking and the prevalence of hypertension (p = 0.167), but there was a correlation between drinking coffee and the prevalence of hypertension (p = 0.023). Cengkareng Timur Village workers in 2021 will experience a decrease in the incidence of hypertension if they reduce coffee consumption. Keywords: Hypertension, Consuming Coffee, Smoking