STUDI EVALUASI TINGKAT KEBERHASILAN PROYEK PERUMAHAN BERBASIS MULTI STAKEHOLDER

Kabupaten Padang Pariaman adalah wilayah yang berpotensi dikembangkan menjadi perumahan dan permukiman. Wilayah yang berkembang pesat dijadikan perumahan adalah kacamatan Batang Anai dan Kecamatan Lubuk Alung. Perumahan yang sudah direalisasikan dari tahun 2018 sampai sekarang yang mendominasi yaitu perumahan subsidi atau rumah tapak yang diperuntukan kepada masyarakat berpenghasilan rendah. Rumah subsidi tersebut persyaratannya ditentukan oleh pemerintah, Sesuai dengan Keputusan Menteri PUPR nomor 995/ KPTS/M/2021 bahwa batasan luas lantai rumah subsidi yaitu 21 M^2 sampai 36 M^2 dengan luas tanah 60M^2 sampai dengan 200 M^2. Stakeholder yang terlibat pada proyek perumahan diantaranya Dinas PUPR dan Tata Ruang Kabupaten Padang Pariaman, Dinas Lingkungan Hidup Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Padang Pariaman, Developer, dan Konsumen. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor keberhasilan proyek perumahan dari perspektif masing – masing stakeholder. Metode wawancara dilakukan kepada stakeholder dan membagikan kuisioner kepada konsumen. Faktor keberhasilan proyek perumahan menurut perspektif instansi pemerintah yaitu komitmen, dengan adanya komitmen antara developer dengan instansi pemerintah maka proyek perumahan bisa dikatakan berhasil. Faktor keberhasilan proyek perumahan menurut perspektif developer yaitu faktor lokasi, faktor kualitas bangunan, faktor manajemen perusahaan, dan faktor garansi. Faktor keberhasilan proyek perumahan menurut perspektif konsumen yaitu faktor lokasi perumahan, faktor fasilitas perumahan, faktor kualitas rumah, dan faktor garansi yang diberikan developer. Faktor kualitas rumah merupakan faktor yang dominan dari hasil perhitungan kuisioner dengan nilai rata-rata setiap indikator diatas 4.20 dan mendapatkan kategori sangat berpengaruh dari perspektif konsumen