Pengaruh Perbandingan Sari Daun Lidah Buaya (Aloe vera) dan Sari Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia S.) terhadap Karakteristik Sirup

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan sari daun lidah buaya dan sari buah jeruk nipis terhadap karakteristik sirup, serta mengetahui tingkat penerimaan panelis terbaik pada uji organoleptik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan yaitu perbandingan sari lidah buaya dan sari jeruk nipis dengan konsentrasi A (100g:0g), B (85g:15g), C (70g:30g), D (55g:45g) E (40g:60g). Data yang diperoleh dianalisis dengan Anova yang diikuti dengan DNMRT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan perbandingan konsentrasi sari jeruk nipis dari sari lidah buaya memberikan pengaruh nyata terhadap viskositas, vitamin C, total asam tertitrasi, pH, total padatan terlarut, aktivitas antioksidan, aroma, dan rasa. Berdasarkan uji organoleptik perlakuan terbaik adalah perlakuan D dengan nilai rata-rata warna 3,63, rasa 4,15 dan aroma 3,65. Sirup tersebut memiliki nilai viskositas 1.080,66 cP, nilai pH 2,58, total asam tertitrasi 2,86%, kadar vitamin C 21,71 mg/100g, total padatan terlarut 56,9 Brix, aktivitas antioksidan 37,38 %, dan angka lempeng total 3,2 x 102 CFU/g. Kata kunci – Sirup, lidah buaya, Jeruk Nipis, Vitamin C, Antioksida