KEDUDUKAN HUKUM HARTA WARIS SEBAGAI OBJEK JAMINAN HAK TANGGUNGAN DALAM KEWARISAN ISLAM

ABSTRAK Kematian seseorang menimbulkan akibat hukum bagi ahli warisnya, salah satunya mengenai penyelesaian harta waris yang terjadi antara masing-masing ahli waris. Masalahnya adalah salah satu ahli waris sebagai pihak yang berutang menjadikan harta bersama milik orang tuanya sebagai jaminan hak tanggungan pelunasan utang. Jaminan tersebut terjadi saat orang tua ahli waris masih hidup tanpa menyertakan ahli waris yang lain. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kedudukan harta waris yang menjadi hak tanggungan serta hak yang melekat pada harta waris tersebut. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan yang bersifat yuridis normatif adalah pengumpulan data melalui buku , kepustakaan dan sumber data lainnya . Hal ini dilakukan untuk memperoleh data sekunder yaitu data yang diperoleh berdasarkan penilitian kepustakaan. Spesifikasi Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitis, karena hanya menggambarkan objek yang menjadi permasaalahan yang kemudian menganalisa dan akhirnya ditarik kesimpulan dari hasil penelitian tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Harta waris yang menjadi hak tanggungan tetap mejadi jaminan pelunasan oleh bank, yang bank berhak dalam eksekusi jaminan hak tanggungan tersebut. Eksekusi dilaksanakan atas putusan pengadilan dan telah berkekuatan hukum tetap. Terkaita hak yang melekat pada harta tersebut, pihak ahli waris menyelesaikannya secara musyawarah dan kekeluargaan dengan memberikan hak ahli waris lainnya terhadap harta lain yang dimilikinya yang mana pembagian nya sesuai dengan kewarisan Islam. Sebagai saran untuk kedepannya apabila menjadikan suatu harta sebagai jaminan hak tanggungan alangkah sebaiknya dibicarakan oleh semua pihak yang berhubungan didalamnya agar kesepakatan dan kesesuaian hak mencapai keadilan yang seharusnya berdasarkan hukum islam yang berlaku. Kata Kunci : Ahli Waris, Harta Waris, Eksekus