INDIKATOR EFEKTIVITAS KOMPOSTER SEMI ANAEROB SKALA RUMAH TANGGA

Sampah yang dibuang ke lingkungan akan menimbulkan masalah bagi kehidupan dan kesehatan lingkungan. Pengomposan merupakan suatu cara untuk pengolahan sampah organik yang efisien. Proses pengomposan semi anaerob lebih efisien dilakukan. Besarnya timbunan sampah organik dilakukan penelitian Indikator Efektivitas Komposter Semi Anaerob Skala Rumah Tangga. Manfaat penelitian ini mengetahui komposter semi anaerob yang efektif dan mengetahui jumlah lubang oksigen yang paling cocok dan waktu yang cepat untuk memperoleh pupuk kompos. Metode penelitian menggunakan perlakuan jumlah saluran oksigen komposter semi anaerob dengan 3 perbedaan lubang oksigen. Hasil penelitian didapatkan suhu terendah didapatkat pada pengulangan 1 untuk komposter lubang 6 dengan suhu 31,64°C dan yang tertinggi untuk pengulangan 2 pada komposter 8 lubang yaitu 32,85°C. pH terendah didapatkat pada pengulangan 1 untuk komposter lubang 10 dengan pH 5,66 dan yang tertinggi untuk pengulangan 3 pada komposter 6 lubang yaitu 6,55. Hasil karakteristik pupuk kompos diperoleh nilai dari analis waktu, kadar air, Phosphor (P2O5), kalium, carbon, nitrogen dan rasio C/N. Kesimpulan didapatkan, telah dihasilkanya komposter semi anaerob dengan 3 macam lubang yaitu 6 lubang, 8 lubang dan 10 lubang dengan kapasitas tabung komposter 60 liter, mempunyai dimensi diameter 40 cm dengan tiggi 60 cm dan untuk waktu komposter didapatkan kompos yang ideal adalah komposter dengan jumlah lubang terbanyak yaitu 10 lubang dengan hasil yang didapatkan yaitu 15-16 hari dibandingkan dengan 6 lubang 28 hari dan 8 lubang 23 hari. Disarankan untuk menggunakan bahan yang tidak terlalu basah yang akan menyebabkan terhambatnya laju dekomposisi dan adanya bau menyengat. Kata kunci - Komposter, Semi Aerob, Sampah Rumah Tangg