PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGELOLAAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA DI NAGARI BAHAGIA PADANG GELUGUR, KECAMATAN PADANG GELUGUR, KABUPATEN PASAMAN

Pengelolaan Teknologi Tepat Guna merupakan salah langkah strategis pemerintah untuk memberdayakan masyarakat yang ada di desa dengan membentuk Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna di setiap desa sebagai aktor pemberdayanya. Nagari Bahagia Padang gelugur merupakan salah satu nagari di Kabupaten Pasaman yang melakukan pengelolaan Teknologi Tepat Guna dengan baik sejak didirikan, nagari ini menjadi nagari percontohan oleh BUMDes Riau karena keberhasilan Posyantek Batang Rambah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan Teknologi Tepat Guna di Nagari Bahagia Padang Gelugur, Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara yang informan dipilih dengan teknik purposive sampling dan dokumentasi menggunakan dokumen dan foto yang berkaitan dengan Pengelolaan Teknologi Tepat Guna oleh Posyantek Batang Rambah. Penelitian ini menggunakan teori tahap pemberdayaan dari Randy R. Wrihatnolo dan Riant Nugroho dengan tiga tahap pemberdayaan yaitu tahap penyadaran, pengkapasitasan, dan tahap pendayaan. Hasil penelitian pada Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengelolaan Teknologi Tepat Guna dengan menggunakan tiga tahap pemberdayaan oleh Randy R. Wrihatnolo dan Riant Nugroho sudah terlaksana dengan baik. Bisa dilihat pada tahap yang pertama tahap penyadaran di mana sudah dilakukan sosialisasi sebagai upaya untuk memotivasi masyarakat, yang kedua tahap pengkapasitasan di mana sudah terjadi pelatihan, pembuatan sistem, dan inovasi sebagai upaya untuk memampukan masyarakat, dan yang ketiga pada tahap pendayaan sudah dilakukan pemberian daya kepada masyarakat untuk menggunakan dan menciptakan serta memberi evaluasi pada alat-alat yang sudah dibuat. Tidak ada kendala dalam pelaksanaan pengelolaan Teknologi Tepat Guna, namun perlu adanya kerja sama dengan instansi pemerintahan terkait dan perguruan tinggi untuk dapat menciptakan inovasi Teknologi Tepat Guna terbaru dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Kata kunci: pemberdayaan, Teknologi Tepat Guna, posyante