Analisis Sentimen Investor Terhadap Saham Syariah dan Saham Konvesional di Indonesia Selama Masa Pandemi Covid-19

Pandemi COVID-19 menjadi suatu kekhawatiran terkait tingkat keparahan pandemi dan menjadi peran penting dalam mengambil suatu keputusan investasi. Keputusan investasi dapat dipengaruhi oleh isu-isu (noise trader) yang beredar di pasar modal. Sehingga penelitian ini, menganalisis sentimen investor terhadap kinerja saham syariah dan konvensional di Indonesia selama masa pandemi Covid-19 tahun 2020-2022. Variabel independen pada penelitian ini menggunakan data mesin telusur Google Trend sebagai penelusuran jumlah kata ‘covid’ dan ‘crisis, volume trading, dan Consumer Confidence Index. Sedangkan, return saham dijadikan sebagai variabel dependen. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling sehingga didapatkan 20 perusahaan yang terindeks JII dan 9 perusahaan yang terindeks IDX30 dijadikan sebagai sampel penelitian. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel, dimana hasil yang diperoleh yaitu saham syariah lebih sensitif terhadap sentiment investor dibandingkan dengan saham konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sentimen berbasis google trend dengan kata ‘covid’, trading, dan consumer confidence index berpengaruh signifikan terhadap return saham syariah, sedangkan pada return konvensional tidak berpengaruh signifikan. Namun, sentimen berbasis google trend dengan kata ‘krisis’ menunjukkan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham syariah dan return saham konvensional. Sementara, hasil uji beda (uji-t) menunjukkan bahwa hanya variabel trading volume yang diketahui bahwa terdapat perbedaan trading volume yang signifikan antara syariah dan konvensional. Sedangkan variabel lainnya tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan antara syariah dan konvensional Kata Kunci: Covid-19, Google Trend, Krisis Keuangan, Return Saham