PENGARUH PENAMBAHAN SARI BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L) TERHADAP KARAKTERISTIK SIRUP BUNGA TELANG (Clitoria ternatea)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan sari belimbing wuluh terhadap karakteristik sirup bunga telang serta mengetahui konsentrasi sari belimbing wuluh terbaik berdasarkan organoleptik dan karakteristik kimia fisik dari sirup bunga telang. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan yaitu penambahan sari buah belimbing wuluh dengan konsentrasi 0%, 5%, 10%, 15% dan 20%. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA), kemudian dilanjutkan dengan Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan sari belimbing wuluh berpengaruh nyata terhadap pH, aktivitas air, kadar gula total, total padatan terlarut, total asam, vitamin C, aktivitas antioksidan, kadar antosianin, analisa warna, dan organoleptik (warna, aroma, dan rasa). Perlakuan terbaik pada sirup yaitu penambahan sari buah belimbing wuluh 20% dengan nilai rata-rata warna 4,08 (suka), aroma 3,84 (suka), dan rasa 3,92 (suka). Sirup memiliki nilai pH 3,83, nilai aw 0,821, kadar gula total 65,58%, total padatan terlarut 68,43 oBrix, total asam 3,78%, vitamin C 7,62 mg/100g, aktivitas antioksidan 24,58%, kadar antosianin 0,494 mg/ml, angka lempeng total 2,63×102 CFU/g, dan analisis warna 319,49 ohue (ungu)