PENDAFTARAN FIDUSIA SECARA ONLINE OLEH PERUSAHAAN PEMBIAYAAN KONSUMEN DI PEKANBARU

PENDAFTARAN FIDUSIA SECARA ONLINE OLEH PERUSAHAAN PEMBIAYAAN KONSUMEN DI PEKANBARU (Efrizon, NIM. 2020123035, Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Andalas Padang, 2022, 116 halaman) ABSTRAK Konstruksi hukum keberadaan fidusia pada prinsipnya beranjak dari adanya penjaminan atas adanya perjanjian pokok, baik berupa kredit atau utang piutang dan pembiayaan yang dilakukan yang seharusnya dapat memberikan suatu kepastian hukum melalui pelaksanaan pendafataran fidusia tersebut dengan adanya pembiayaan konsumen yang dilakukan, salah satu pendaftaran yang menjadi terobosan oleh kementerian Hukum dan HAM adalah pendafataran jaminan fidusia secara elektronik atau online yang sebelumnya dilakukan secara langsung atau nonelektronik. Pada sistem nonelektronik atau sistem lama, proses pendaftaran jaminan fidusia, dimulai dari tahap penerimaan berkas, yang meliputi: Akta Notaris, Surat Kuasa, Surat Pernyataan, Bukti Pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak, bukti hak, dan perjanjian pokok. Permasalahan yang menjadi fokus penelitiannya adalah bagaimana pelaksanaan pendaftaran fidusia secara online oleh perusahaan pembiayaan konsumen di Pekanbaru dan apa saja hambatan dalam pelaksanaan pendaftaran fidusia secara online oleh Perusahaan pembiayaan di Pekanbaru. Pendekatan masalah yang digunakan adalah yuridis empiris dengan data primer dan data sekunder. Dari hasil penelitian dan pembahasan yang mempedomani permasalahan yang telah dirumuskan pelaksanaan pendaftaran jaminan fidusia secara online oleh perusahaan pembiayaan konsumen di Pekanbaru, pada dasarnya dilaksanakan oleh Notaris sebagai penerima kuasa pengurusan pendafataran ke kantor Kementerian Hukum dan Hak Azasi manusia, di mana perusahaan pembiayaan seperti BRI Finance, Clipan Finance dan Multifinace Sinarmas bertindak sebagai kreditur dalam posisi sebagai pihak dalam pendaftaran jaminan fidusia. Notaris merupakan pejabat pembuat akta jaminan fidusia. Hambatan dalam pelaksanaan pendaftaran fidusia secara online disebabkan oleh suatu pertimbangan yang mempengaruhi setiap proses pemberian pembiayaan konsumen yang mana akta jaminan fidusia didaftarkan setelah pembayaran kredit atau angsuran pembayaran kendaraan mengalami kemacetan atau dalam keadaan tidak sehat oleh pihak konsumen. Selain itu faktor hambatan lainnya dalam pelaksanaan pendaftaran jaminan fidusia secara elektronik terjadi di kantor notaris berupa data terkadang tidak lengkap yang diberikan oleh pihak perusahaan pembiayaan yang mengakibatkan tidak dapatnya dilaksanakan pembuatan akta jaminan fidusia, sehingga secara otomatis tidak dapat dilaksanakan proses pendaftaran secara elektronik oleh notaries. Demikian juga terjadinya gangguan atas server yang digunakan pada sistem Administrasi Hukum Umum yang mengakibatkan terhambatnya proses pendaftaran secara elektronik. Kata kunci : Pendaftaran Fidusia online, Perusahaan Pembiayaan dan Konsume