PENGARUH PENGGUNAAN BERBAGAI ANTISEPTIK ALAMI TERHADAP TOTAL KOLONI BAKTERI KERABANG TELUR, DAYA TETAS, MORTALITAS EMBRIO DAN SALEABLEDOQ PADA PENETASAN TELUR BURUNG PUYUH (COTURNIX-COTURNIX JAPONICA)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan berbagai antiseptik alami terhadap total koloni bakteri kerabang telur, daya tetas, mortalitas dan saleable DOQ. Penelitian ini menggunakan 215 butir telur tetas fertil DOQ (Day Old Quail). Penelitian menggunakan metode secara deskriptif yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu A (antiseptik komersil/kontrol), B (antiseptik daun sirih 20%), C (antiseptik daun jambu biji 20%), D (antiseptik daun mengkudu 20%). Paramater yang diamati dalam penelitian ini adalah total koloni kerabang telur, daya tetas, mortalitas, dan saleable DOQ. Berdasarkan penelitian ini pengelapan menggunakan antiseptik alami dari ekstrak daun sirih, daun jambu biji, dan daun mengkudu dengan konsentrasi 20% dapat meningkatkan daya tetas, saleable DOQ dan menurunkan mortalitas, total koloni bateri. total koloni bakteri kerabang telur paling rendah terdapat pada penggunaan antiseptik daun jambu biji 58±2.9 CFU/cm 2 kerabang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengelapan menggunakan antiseptik daun jambu biji dengan konsentrasi 20% mampu menurunkan total koloni mikroba kerabang telur burung buyuh dan mortalitas serta dapat meningkatkan daya tetas dan saleable DOQ secara optimal