HUBUNGAN ANTARA FUNGSI KOGNITIF DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA SABAI NAN ALUIH SICINCIN PADANG PARIAMAN

Penuaan yang terjadi pada lansia menyebabkan banyak kemunduran yang dialami, termasuk fungsi kognitif. Fungsi kognitif yang tidak dapat berfungsi maksimal akan mempengaruhi aktivitas sehari-hari dan berdampak pada kualitas hidup lansia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan serta arah dan kekuatan hubungan fungsi kognitif dengan kualitas hidup lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin Padang Pariaman. Desain penelitian ini menggunakan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional dengan alat ukur kuesioner Mini Mental Status Exam (MMSE) dan WHOQoL-BREF. Sampel penelitian ini adalah lansia yang tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin Padang Pariaman sebanyak 70 responden yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi yang sudah ditetapkan. Data diolah menggunakan uji Korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara fungsi kognitif dengan kualitas hidup dengan kekuatan lemah dan arah korelasi positif (p=0,009 r=0,312). Saran kepada pihak institusi agar dapat mengadakan program latihan senam otak, terapi manajemen stress, kegiatan olahraga, sering mengadakan kegiatan yang bersifat kelompok, mengadakan kegiaan yang melatih aktivitas fisik lansia agar otak tidak beristirahat terus-menerus sehingga dapat mempertahankan fungsi kognitif dan kualitas hidup lansia