Aplikasi Pengendalian Persediaan Bahan Baku Produksi Produk Rumah Tangga (Studi Kasus: CV Andri Perabot)

Industri manufaktur merupakan salah satu sektor ekonomi yang sedang mengalami perkembangan yang cukup pesat. Perkembangan yang terjadi mengakibatkan timbulnya persaingan antar perusahaan. Selain itu, perusahaan dituntut untuk bisa mendapatkan pasar yang lebih luas agar dapat memperkuat posisinya di industri manufaktur. Salah satu faktor yang mempengaruhi permintaan pasar adalah ketersediaan produk yang siap dijual ke konsumen. Ketersediaan produk dapat terjangkau apabila bahan baku yang dibutuhkan tidak mengalami kekurangan ataupun kelebihan yang dapat merugikan perusahaan. Perusahaan harus mampu melakukan pengendalian persediaan bahan baku agar dapat memenuhi permintaan. CV Andri Perabot merupakan salah satu perusahaan industri manufaktur yang bergerak pada produksi furniture rumah tangga. Perusahaan ini memproduksi berbagai produk diantaranya adalah lemari dua pintu, lemari tiga pintu, lemari arsip, meja dan kursi makan, tempat tidur, dan meja rias. Kondisi perusahaan saat ini pada persediaan bahan baku terjadi kelebihan bahan baku dari penggunaan setiap bulannya. Hal ini disebabkan karena belum adanya pengendalian persediaan di CV Andri Perabot. Hal ini dapat memberikan kerugian terhadap perusahaan karena banyaknya biaya yang dikeluarkan untuk persediaan bahan baku. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengendalian persediaan bahan baku pada CV Andri Perabot dengan total biaya terendah dan merancang aplikasi pengendalian persediaan bahan baku pada CV Andri Perabot. Tahapan penelitian yang dilakukan dimulai dengan melakukan uji distribusi normal terhadap data permintaan bahan baku, melakukan klasifikasi material bahan baku dengan analisis ABC, menghitung jumlah permintaan optimal, reorder point, safety stock, dan merancang aplikasi pengendalian persediaan bahan baku. Hasil penelitian ini diharapkan mampu membantu CV Andri Perabot dalam mengelola persediaan bahan baku. Berdasarkan hasil klasifikasi analisis ABC diperoleh 4 item dengan klasifikasi A, 5 item untuk klasifikasi B, dan 5 item untuk klasifikasi C. Berdasarkan hasil perencanaan persediaan menggunakan metode continuous review system diperoleh penghematan biaya sebesar 5,84% atau setara Rp. 21.887.436 dari kondisi total biaya persediaan aktual tahun 2021. Berdasarkan analisis sensitivitas didapatkan perubahan biaya perencanaan persediaan terbesar pada perubahan permintaan 10% dengan kenaikan sebesar Rp. 43.646.246 atau 9,68 % dan penurunan permintaan 10% dengan penurunan sebesar Rp. 43.648.582 atau 9,68% dari biaya normal. Rancangan aplikasi pengendalian persediaan bahan baku CV Andri Perabot mampu memberikan informasi terkait kondisi aktual gudang, mampu memberikan peringatan ketika stok bahan baku berkurang dari reorder point, mampu merekap kegiatan bahan baku masuk dan keluar gudang dan mampu mengolah data persediaan untuk mendapatkan lot pemesanan yang efektif, nilai reorder point dan nilai safety stock. Hasil penelitian ini diharapkan mampu membantu CV Andri Perabot dalam mengelola persediaan bahan baku