Analisis Pendapatan Petani Sebelum dan Sesudah Dilakukannya Alih Fungsi Lahan Sawah ke Non-Pertanian di Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok

Alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian. Perubahan penggunaan lahanan mempengaruhi pendapatan pemilik lahan. Pendapatan dibagi menjadi dua, yaitu pendapatan usahatani dan pendapatan non usahatani. Pendapatan usahatani yaitu pendapatan yang diperoleh dari usaha sektor pertanian sedangkan pendapatan non usahatani yaitu pendapatan yang diperoleh dari berbagai usaha di luar sektor pertanian. Pendapatan yang diperoleh oleh pemilik lahan mempengaruhi kualitas kehidupan rumah tangganya masing masing. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan bagaimana kehidupan petani sebelum dan sesudah dilakukannya alih fungsi lahan, menganalisis pendapatan petani sebelum dan sesudah dilakukannya alih fungsi lahan pertanian di Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok. Metode Analisis dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dan analisis kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan petani setelah melakukan alih fungsi lahan mengalami peningkatan. Rata-rata pendapatan petani sebelum alih fungsi lahan sebesar Rp 1.623.288/bulan dan setelah alih fungsi lahan mengalami perubahan menjadi sebesar Rp 4.611.115/bulan yang menyatakan terdapat peningkatan pendapatan yang cukup tinggi. Perubahan pendapatan ke arah yang lebih baik akan mempengaruhi kehidupan petani menjadi lebih layak. Kata kunci: Alih fungsi lahan, Pendapatan, kehidupan petan