PEMODELAN DISPERSI TOTAL SUSPENDED PARTICULATE (TSP) PADA AKTIVITAS PELEDAKAN (BLASTING) DI PT. SEMEN PADANG MENGGUNAKAN AERMOD

PT. Semen Padang melakukan aktivitas peledakan untuk menambang batu kapur. Saat melakukan aktivitas peledakan diketahui akan menghasilkan polutan udara berbahaya bagi kesehatan pekerja tambang seperti total suspended particulate (TSP). Selain itu area sekitar penambangan juga terdapat permukiman padat penduduk yang kemungkinan akan ikut terpapar. Untuk memastikan hal ini, dibuatlah model untuk memprediksi konsentrasi dan arah penyebaran TSP agar dapat menentukan daerah terdampak atau daerah dengan pencemar yang tinggi. Pengambilan sampel dan penentuan lokasi mengacu pada SNI 19-7119.6-2005 yang terdiri dari 30 titik pengamatan di 8 arah mata angin dengan masing-masing jarak 0,2 km, 0,4 km, 0,8 km, 1,2 km dan 1,6 km. Pengukuran konsentrasi TSP menggunakan EPAM, sedangkan untuk membuat pemodelan menggunakan AERMOD. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi TSP menggunakan EPAM berkisar antara 8,06 µg/m3 - 62,29 µg/m3 dengan rata-rata 29,59 µg/m3, konsentrasi cenderung tinggi arah tenggara, barat dan barat laut. Konsentrasi TSP menggunakan AERMOD berkisar antara 0,97 µg/m3 - 33,81 µg/m3 dengan rata-rata 24,07 µg/m3, menyebar ke arah tenggara, selatan dan barat daya. Konsentrasi akibat aktivitas peledakan di sekitar area penambangan dibandingkan dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja, sedangkan di sekitar permukiman penduduk dibandingkan dengan Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Kemudian untuk menguji akurasi model dilakukan uji anova one way dengan tingkat kepentingan 0,05. Nilai ρ-value didapatkan sebesar 0,11609 (p > 0,05) maka H0 dapat diterima, artinya tidak terdapat perbedaan antara pengukuran langsung degan model sehingga model dapat digunakan sebagai perkiraan penyebaran konsentrasi