EKSPLORASI DAN KARAKTERISASI MORFOLOGI TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.) RAKYAT DI KECAMATAN PULAU PUNJUNG DAN IX KOTO KABUPATEN DHARMASRAYA

Tanaman kakao merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan masyarakat namun benih yang di budidayakan oleh masyarakat tidak di ketahui jenis, karakter dan sifatnya yang menyebabkan tingginya keragaman. Oleh karena itu di butuhkan eksplorasi dan karakterisasi plasma nutfah merupakan tahapan utama pada pemuliaan tanaman. Penelitian eksplorasi dan karakterisasi morfologi tanaman kakao (Theobroma cacao L.) rakyat di Kecamtan Pulau Punjung dan IX Koto Kabupaten Dharmasraya yang dilaksanakana pada bulan Agustus sampai Oktober 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat keragaman kakao rakyat di Kecamatan Pulau Punjung dan IX Koto serta bagaimana karakteristik morfologi tanaman kakao rakyat di Kecamatan Pulau Punjung dan IX Koto. Metode penelitian ini adalah metode survei dengan pengambilan sampel secara sengaja (purposive sampling). Pengambilan data dengan mengambil bagian morfologi tanaman lalu dikarakterisasi. Morfologi yang dikarakterisasi berupa daun, bunga, buah dan biji tanaman kakao. Data dianalisis secara diskriptif dan dilakukan analisis kemiripan menggunakan aplikasi NTSYSpc Version 2.02. Dari penelitian didapat 27 varian tanaman kakao yaitu 16 varian di Kecamatan Pulau Punjung yaitu Nagari IV Koto Pulau Punjung, Gunung Selasih, Sungai Kambut, Sungai Kambut, Sungai Dareh, Sikabau, Tebing Tinggi dan 11 varian di Kecamatan IX Koto meliputi Nagari Banai, Lubuk Karak, Silago Koto Nan IV Dibawuah. Nilai keragaman tanaman kakao yang telah dilakukan analisis cluster didapat 4 cluster di Kecamatan Pulau Punjung dan 3 cluster di Kecamatan IX Koto. Dari hasil analisis kemiripan fenotipe diperoleh nilai koefisien 27-58% di Kecamatan Pulau Punjung dan 27-58% di Kecamatan IX Koto. Dari 2 Kecamatan yang di teliti memiliki tingkat koefisien yang sama yang dapat diartikan kemiripan kakao rakyat berdasarkan karakter fenotipe di katakan tinggi