KONFLIK ULAMA DENGAN PREMAN DALAM CERITA RAKYAT ANGKU PADANG DATA YANG DITULIS OLEH AZWAN

Skripsi ini membahas konflik ulama dengan preman dalam cerita rakyat Angku Padang Data yang ditulis kembali oleh Azwan dan diterbitkan oleh Kristal Multimedia tahun 2018. Cerita rakyat yang berasal dari daerah Solok ini menjadi menarik untuk diteliti karena dalam masyarakat Minangkabau hubungan antara ulama dengan masyarakat (preman) tidak selalu berjalan dengan baik. Dalam perang Padri yang terjadi di Minangkabau pada tahun 1803, pada dasarnya merupakan konflik antara ulama dengan masyarakat (preman) oleh karena itu cerita rakyat Angku Padang Data yang ditulis oleh Azwan menarik untuk diteliti karena dapat memberikan gambaran pasang surut hubungan antara ulama dengan masyarakat Minangkabau. Untuk menganalisis konflik sosial dalam cerita rakyat tersebut digunakan teori sosiologi sastra. Hasil analisis yang ditemukan dalam cerita rakyat Angku Padang Data ada tiga konflik sosial. Pertama konflik antara Angku Malin Marajo dengan Ipin, yang kedua konflik antara Angku Malin Marajo dengan masyarakat dan yang ketiga konflik Angku Malin Marajo dengan preman. Ketiga konflik tersebut disebabkan cara penyampaian dakwah menggunakan bahasa yang kasar serta menyindir kebiasaan masyarakat yang ada pada saat itu. Konflik ulama dengan preman pada cerita rakyat Angku Padang Data tidak dapat dipisahkan dengan fakta sejarah masyarakat Minangkabau seperti peristiwa perang Padri, dengan demikian penulisan kembali cerita rakyat Angku Padang Data oleh Azwan dapat memberikan gambaran pasang surut antara ulama dengan masyarakat Minangkabau (preman). Kata Kunci: Konflik,Ulama, Preman, Cerita Rakyat, Sosiologi Sastra