Analisis Perbandingan Alur Film SI Pitung Banteng Betawi dengan Novel Pitung

Pitung merupakan pahlawan rakyat DKI Jakarta yang jasanya begitu terkenang hingga dijadikan cerita rakyat. Transformasi cerita rakyat Si Pitung pun beragam, seperti film Si Pitung Banteng Betawi karya Nawi Ismail dan novel Pitung karya Rizki Ridyasmara. Penelitian ini menganalisis transformasi alur cerita pada film dan novel tersebut dengan fokus masalah pada persamaan dan perbedaan alur. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui persamaan dan perbedaan alur cerita film Si Pitung Banteng Betawi karya Nawi Ismail dan novel Pitung menggunakan teori transformasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan pendekatan teori transformasi sastra bandingan. Hasil penelitian ini terdapat tujuh persamaan alur cerita dan empat perbedaan alur cerita. Persamaan dan perbedaan demikian disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, perbedaan bentuk karya memengaruhi luasnya ruang cerita, sehingga penceritaan pada novel lebih detail. Kedua, perbedaan tema yang diangkat, pada film mengangkat tema kepahlawanan dan percintaan sedangkan pada novel hanya tema kepahlawanan saja. Ketiga, perbedaan penulis dan tahun terbit memengaruhi bagaimana karya itu lahir dengan mengikuti zamannya