MODIFIKASI BAJAK ROTARY TRAKTOR RODA EMPAT TIPE ISEKI 504 UNTUK PEMBUATAN BEDENGAN

This research aimed to modify the rotary plow into a bed-making tool. The performance test of the bed-making tool was carried out on sandy and loamy land by experimental method. The dimensions of the bed including the length, width, and height of the bed as well as the time are also measured in the tool performance test. The bed-making tool has a total length of 182 cm, the length of the right and left sides of each was 51 cm, the width was 25 cm and the height was 30 cm. The test of the bed-making tool by a four-wheel tractor was carried out on sandy land at a distance of 10 m and a loamy land at a distance of 25 m, bed making was performed 5 times. Experimental results on sandy land showed that the average bed height was 23.6 cm; the bottom width was 80 cm, and the top width bed was 56.4 cm with a processing time of 2.12 minutes. Loamy land testing showed that the average bed height was 21.2 cm; the bottom width was 80 cm, the top width was 58.8 cm with a processing time of 4.27 minutes. Based on the test results on two different types of land, it can be seen that the tool works more effectively and efficiently on sandy land than loamy land.Penelitian ini bertujuan untuk memodifikasi bajak rotary menjadi alat pembuat bedengan. Uji kinerja alat pembuat bedengan dilakukan pada lahan tanah berpasir dan tanah lempung dengan metode eksperimen. Ukuran bedengan yang meliputi panjang, lebar dan tinggi bedengan serta waktu turut diukur pada uji kinerja alat. Alat pembuat bedengan memiliki panjang keseluruhan 182 cm, panjang sisi kanan dan kiri masing-masing 51 cm, lebar 25 cm, dan tinggi 30 cm. Pengujian alat pembuat bedengan dengan traktor roda empat dilakuan pada lahan pasir dengan jarak 10 m dan lahan lempung dengan jarak 25 m, pembuatan bedengan dilakuan sebanyak 5 kali pengujian. Hasil pengujian pada lahan pasir menghasilkan rata-rata tinggi bedengan 23,6 cm; lebar bedengan bawah 80 cm; dan lebar bedengan atas 56,4 cm dengan waktu pengerjaan selama 2,12 menit. Pada pengujian lahan lempung menghasilkan rata-rata tinggi bedengan 21,2 cm; lebar bedengan bawah 80 cm, lebar bedengan atas 58,8 cm dengan waktu pengerjaan selama 4,27 menit. Berdasarkan hasil pengujian alat pembuat bedengan pada dua jenis lahan berbeda yakni lahan berpasir dan lahan berlempung, dapat diketahui bahwa alat bekerja lebih efektif dan efisien pada lahan berpasir dibandingkan lahan dengan tekstur lempung