The Relationship between Stress and Irritable Bowel Syndrome in First Year Students of the Faculty of Medicine and Health Sciences, Warmadewa University

Fakultas Kedokteran memiliki berbagai macam metode pembelajaran yang dapat menimbulkan stres yang merupakan pencetus timbulnya gangguan fungsional saluran pencernaan yaitu irritable bowel syndrome (IBS). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stres dengan kejadian IBS pada mahasiswa tahun pertama Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari hingga Maret tahun 2022 menggunakan studi cross-sectional dan teknik sampling simple random sampling. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa angkatan 2021 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang berjumlah 73 orang. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner Rome IV untuk kejadian IBS dan kuesioner Perceived Stress Scale (PSS) untuk tingkat stres. Analisis data dilakukan dengan uji Mann-Whitney dengan nilai p yang dianggap signifikan yaitu <0,05. Berdasarkan penelitian ini didapatkan prevalensi stres ringan sebanyak 9 orang (12,3%), stres sedang sebanyak 61 orang (83,6%), dan stres berat sebanyak 3 orang (4,1%). Prevalensi kejadian irritable bowel syndrome didapatkan sebanyak 7 orang (9,6%). Melalui analisis Mann-Whitney diperoleh nilai p signifikan yaitu 0,015 (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan stres dengan kejadian IBS pada mahasiswa tahun pertama Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa. Dengan adanya hubungan stres dengan kejadian IBS maka mahasiswa kedokteran disarankan harus peduli dan sadar terkait gejala dan kondisi tubuh yang bisa saja terjadi akibat adanya stres. Faculty of Medicine has a variety of learning methods that can cause stress which can trigger a  functional disorders in the digestive tract, namely irritable bowel syndrome (IBS). This research aims to determine the relationship between stress and the incidence of IBS in first year students of the Faculty of Medicine and Health Sciences, University of Warmadewa. This research was conducted from February to March 2022 using a cross-sectional study and simple random sampling technique. The subjects of this study were students of the Faculty of Medicine and Health Sciences, University of Warmadewa batch 2021 who met the inclusion and exclusion criteria, totaling 73 people. The instruments in this study were the Rome IV questionnaire for the incidence of IBS and the Perceived Stress Scale (PSS) questionnaire for stress levels. Data analysis in this research is Mann-Whitney test with a p value that considered significant, namely <0.05. Based on this study, the prevalence of mild stress was 9 people (12.3%), moderate stress was 61 people (83.6%), and severe stress was 3 people (4.1%). The prevalence of irritable bowel syndrome was 7 people (9.6%). Through the Mann-Whitney analysis, a significant p value of 0.015 (p<0.05) was obtained. The results showed that there was a relationship between stress and the incidence of IBS in first year students of the Faculty of Medicine and Health Sciences, Warmadewa University. Medical students are advised to care and be aware of the symptoms and body conditions that can occur due to stress