Dampak Keterampilan Proses Sains Terhadap Literasi Sains

The purpose of this study was to determine the difference in the increase in scientific literacy skills of students who were taught with a science process skills approach with those taught using a direct learning model in physics learning. This study uses a quantitative approach to the Non-Equivalent Control Group Design experiment. The population used in this study were students of class XI MIA with a sample of 60 people taken by random sampling. The instrument used in this study was a test question in the form of an essay. The data of this study were analyzed using the average test, N-gain and independent sample t-test. The results showed that the average value of scientific literacy in the experimental class was in the high category and the control class in the medium category. In addition, based on the independent sample t-test, it was found that there was a significant difference in the increase in students' scientific literacy skills. So, it can be concluded that there is a difference in the improvement of students' scientific literacy skills in learning Physics taught with a science process skills approach with those taught using a direct learning model.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbedaan peningkatan kemampuan literasi sains peserta didik yang diajarkan dengan pendekatan keterampilan proses sains dengan yang diajarakan menggunakan model pembelajaran langsung pada pembelajaran Fisika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis eksperimen Non-Equivalent Contgrol Group Desaign. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini peserta didik kelas XI MIA dengan sampel sebanyak 60 orang yang diambil secara random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes dalam bentuk essay. Data penelitian ini dianalisis menggunakan uji rata-rata, N-gain dan uji independen sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata literasi sains kelas eksperimen berada pada kategori tinggi dan kelas kontrol pada kategori sedang, selain itu berdasarkan uji independen sample t-test didapatkan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan peningkatan kemampuan literasi sains peserta didik. Sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan peningkatan kemampuan literasi sains peserta didik dalam pembelajaran Fisika yang diajarkan dengan pendekatan keterampilan proses sains dengan yang diajarkan menggunakan model pembelajaran langsung