Kertas Indikator Asam Basa dari Ekstrak Etanol Bunga Asoka (Ixora coccinea Linn) dengan Variasi Pelarut dan Lama Perendaman

This research developed a paper indicator made from extracted Ashoka flower, Ixora coccinea Linn, with solvent and the soaking period variances. Ashoka flower is a plant containing anthocyanin pigment. The plant is sensitive to acidic levels of pH. The content of the Ashoka flower brings significant potential as a natural indicator. The researchers extracted the anthocyanin pigment of the lower with the maceration method with 96% and 70% ethanol solvents for 24 hours. The researchers calibrated the extracted ethanol with buffer solution under pH 1-12. Then, the researchers cut 42 Whatman papers sized ±5x1 cm. The researchers put the papers into the mixtures of the extracted ethanol within 48 - 72 hours of the soaking period. After that, the researchers dried out the papers and examined the solution in terms of acid-base level. The papers made of extracted ethanol from Ashoka flower on solutions of HCl, CH3COOH, NH4OH, NaOH had their colors changed into brighter pink, pink, light green, and green-brownish. The color changes on the developed paper indicators made of extracted ethanol from Ashoka were extremely clear with a condition of 96% ethanol solution and 72 hours of soaking period.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kertas indikator dari ekstrak bunga asoka (Ixora coccinea Linn) dengan variasi pelarut dan lama perendaman.  Bunga asoka   merupakan tanaman yang mengandung pigmen antosianin dan peka terhadap derajat keasaman (pH).  Kandungan tersebut membuat bunga asoka memiliki potensi besar sebagai indikator alami. Ekstraksi pigmen antosianin bunga asoka dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96% dan 70% selama 24 jam. Ekstrak etanol dari bunga asoka dikalibrasi dengan larutan buffer pH 1-12. Kemudian memotong kertas whatman 42 dengan ukuran ±5x1 cm, dimasukkan ke dalam campuran ekstrak etanol bunga asoka dengan perendaman selama 48 jam dan 72 jam. Kertas indikator dikeringkan kemudian diuji pada larutan asam-basa. Kertas indikator dari ekstrak etanol bunga asoka pada larutan HCl, CH3COOH, NH4OH, NaOH berwarna merah jambu terang, merah muda, hijau muda, dan hijau kecoklatan. Perubahan warna pada indikator kertas ekstrak etanol bunga asoka menunjukkan perubahan warna yang jelas terdapat pada larutan etanol 96% dengan masa perendaman 72 jam. . Keyword : Kertas Indikator,  Asam Basa,  Ekstrak Bunga Asoka, Variasi Pelarut, Lama   Perendaman &nbsp