Analysis of 2013 Curriculum Character Values in Science Learning

In the world of education only glorify intelligence alone, there will be a crisis of national character values. With changes in the educational curriculum, character values ​​can be instilled in learning in schools. This study aims to describe the character values ​​of students in science learning in pesantren-based schools. In this article, the research researcher applies a qualitative descriptive method by means of observation and interviews. Based on the data obtained in this article, there is a significant change in character values ​​in science learning at the Islamic boarding school-based MTs Nurul Falah. In the 2013 curriculum character values with the Core curriculum (known with KI 1) about spiritual attitudes with religious character values and (KI 2) about social attitudes with seven-character values, namely, honesty, discipline, responsibility, tolerance, courtesy, mutual cooperation and self-confidence. obtain positive changes, so that the cultivation of character values must always be applied in the social attitudes of studentsDalam dunia pendidikan hanya mengagungkan kecerdasan semata maka akan terjadi krisisnya nilai-nilai karakter bangsa. Dengan adanya perubahan kurikulum pendidikan maka nilai-nilai karakter dapat ditanamkan pada pembelajaran disekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai karakter siswa pada pembelajaran IPA di sekolah berbasis pesantren. Pada artikel  ini peneliti penelitian menerapkan metode deskriptif kualitatif dengan cara observasi dan wawancara. Berdasarkan data yang diperoleh dalam artikel ini nilai karakter terdapat adanya perubahan yang signifikan dalam ha pembelajaran IPA di sekolah berbasis pesantren MTs Nurul Falah. Pada nilai karakter kurikulum 2013 dengan kurikulum Inti (KI 1) tentang sikap spiritual dengan nilai karakter religius dan (KI 2) tentang sikap sosial  dengan tujuh nilai karakter yaitu, jujur, disiplin, tanggungjawab, toleransi, sopan santun, gotong-royong dan percaya diri memperoleh perubahan yang positif, sehingga penanaman nilai karakter harus selalu diterapkan dalam sikap sosial peserta didik