PENGARUH HEALTH EDUCATION TENTANG PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN PERILAKU PHUBBING PADA GENERASI ALPHA DI SDN PUCANGSARI 1 PURWOSARI

Pendahuluan: Generasi alpha merupakan generasi yang lahir antara tahun 2011 sampai tahun 2025, generasi alpha ini yang paling akrab dengan teknologi digital dan generasi ini diklaim paling cerdas dibandingkan generasi generasi sebelumnya. Generasi Alpha tidak lepas dari gadget, kurang bersosialisasi, kurang daya kreativitas dan bersikap individualis. Generasi alpha menginginkan hal-hal yang instan dan kurang menghargai proses, keasyikan mereka dengan gadget membuat mereka teralienasi secara social sehingga membuat tanpa sadar telah melakukan perbuatan phubbing. Metode: Desain penelitian mengunakan desain observasi analitik dengan pendekatan Quasy Experimen. Populasi penelitian sebanyak 100 siswa siswi dan sampel diambil sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi, ditentukan dengan teknik simple random sampling yaitu sebanyak 80 siswa. Penggumpulan data menggunakan instrumen lembar kuesioner pada anxiety level menggunakan Kuesioner General sacale of phubbing (GSP) dan memberikan perlakuan edukasi kesehatan tentang Perilaku Phubbing dan telah dilakukan uji validitas dengan menggunakan Pearson Product Moment (r). Berdasarkan hasil uji reabilitas untuk kuesioner General sacale of phubbing (GSP) nilainya 0,998, sehingga dinyatakan reliabel untuk penelitian. Hasil: Hasil uji paired sample t-test didapatkan nilai Sig (2-tailed)=0,000 (α< 0,05) yaitu ada Pengaruh Health Education Tentang Perkembangan Psikososial Terhadap Upaya Pencegahan Perilaku Phubbing Pada generasi Alpha di SDN Pucangsari 1 Purwosari. Pembahasan: Perilaku phubbing merupakan hal baru yang berkembang pesat di masyarakat. Anak dapat menggunakan. Dalam konteks keterikatan dengan smartphone, anak kerap kali menggunakannya di waktu yang kurang tepat. Seperti halnya perilaku phubbing, yang mendefinisikan sebagai individu yang cenderung lebih sering fokus terhadap ponselnya dari pada lawan bicara. Anak akan lebih konsisten pada smartphonenya dibandingkan dengan lawan bicaranya. Karena itu, semakin penting bagi ilmuan psikologi dan sosial untuk lebih memperhatikan dampak dan kualitas kehidupan yang ditimbulkan dari perilaku phubbing yang kian menjadi kewajaran ini