Optimasi Penggunaan Waktu Kerja Proyek Dengan Program Evaluation and Review Technique

Kegiatan proyek dapat diartikan sebagai kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas yang sasarannya telah ditentukan secara jelas. Proses mencapai tujuan proyek telah ditentukan batasan atau disebut tiga kendala (triple constraint), yaitu besarnya biaya (anggaran) yang dialokasikan, jadwal yang ditentukan, dan mutu yang harus dipenuhi. Tugas ini dapat berupa membangun pabrik, gedung, membuat produk baru atau melakukan penelitian dan pengembangan sistem informasi. Biaya menjadi salah satu faktor sebuah proyek yang memiliki resiko tinggi. Proyek dilaksanakan dengan biaya yang telah disepakati oleh penyandang dana harus digunakan untuk mencover seluruh pembiayaan proyek. Manajer proyek harus memperkirakan dan mendistribusikan ke setiap aktivitas proyek membutuhkan dana dan mengendalikan agar realisasi biaya digunakan tidak melebihi dari yang telah direncanakan. Produk atau hasil kegiatan proyek harus memenuhi spesifikasi dan kinerja yang dipersyaratkan. Kualitas menjadi kriteria yang ditetapkan bersama antara pemberi dan penerima proyek untuk dicapai sebagai standar kualitas dari produk yang dihasilkan. Keberhasilan dari sebuah proyek dapat diukur dari ketepatan waktu sesuai yang telah direncanakan. Penyelesaian yang terlambat akan berdampak buruknya kredibilitas pelaksana proyek dimata pemakai atau pemberi proyek, karena bagi pemakai proyek dapat mempengaruhi aktivitas organisasi. Berdasarkan standar kualitas pelaksana proyek berusaha untuk menetapkan target yang harus dipenuhi dari setiap tahap pelaksanaan proyek