Karakteristik Petrologi dan Geokimia Batuan Alkalin Serta Indikasi Rare Earth Elements di Gunung Api Genuk, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah

Kompleks Vulkanik Muria terdiri dari Gunung Api Genuk (Muria Tua) dan Gunung Api Muria (Muria Muda). Kompleks Vulkanik Muria dikenal sebagai serangkaian gunung api beranomali di Pulau Jawa karena keistimewaannya yang berbeda posisinya dibandingkan dengan gunung api lain yang tidak berada dalam pola teratur busur vulkanik di Pulau Jawa. Selain letaknya, terdapat komposisi batuan hasil dari Kompleks Vulkanik Muria yang berbeda dengan gunung api lain di pulau Jawa yang menunjukkan anomali dengan tingkat alkalinitas tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan tipe afinitas magma berupa magma shosonitik hingga leusitik dengan kandungan undersaturated silica yang melimpah. Lokasi penelitian berada di daerah Gunung Api Genuk, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah. Penelitian dilakukan untuk mengetahui karakteristik petrologi dan geokimia batuan alkalin di kawasan Gunung Api Genuk. Hal lain yang perlu diketahui adalah setting tektonik yang bekerja di daerah penelitian, sumber magma, serta indikasi adanya Rare Earth Elements (REE) dengan analisis petrokimia dan petrografi. Tahapan penelitian dimulai dari studi literatur, observasi dan field check, analisis laboratorium yang terdiri atas analisis petrografi, analisis X-Ray Diffraction (XRD), dan analisis Inductively Coupled Plasma Mass Spectrometry (ICP-MS). Litologi yang terdapat di Gunung Api Genuk terdiri atas trachyte, trachyandesite, basalt dan phono tephrite. Terdapat mineral khas penyusun batuan Gunung Api Genuk yaitu melimpahnya mineral sanidine dan adanya mineral feldspatoid berupa mineral leucite dan nepheline. Gunung Api Genuk memiliki nilai SiO2 mencapai 50,90-65,10 (wt.%.) yang menunjukkan deret magma shoshonitic. Kompleks Gunung Api Muria khususnya di Gunung Api Genuk memiliki potensi mineralisasi unsur tanah jarang yang ditunjukkan dengan peningkatan SiO2 seiring dengan peningkatan unsur-unsur seperti Dy, Ho, Er, Tm, Yb, dan Lu. Berdasarkan diagram diskriminan geotektonik diketahui bahwa tatanan tektonik yang menyusun Gunung Api Genuk adalah island arc calc-alkaline basalt yang dipengaruhi oleh slab break off dan roll back yang menyebabkan adanya campuran partial melting di bagian mantle wedge sebagai asal mula terjadinya komposisi magma Gunung Api Genuk yang sangat khas