ERFORMANS JANGKRIK KALUNG (GRYLLUS BIMACULATUS) YANG DIBERI PAKAN KOMBINASI BUNGKIL INTI SAWIT DAN PRODUK FERMENTASINYA

Tujuan penelitian ini adalah diperolehnya pakan jangkrik yang lebih ekonomis bagipeternak jangkrik di wilayah Banjarbaru dan Banjarmasin yaitu dengan memanfaatkanbahan-bahan pakan lokal yang terdapat di lingkungan sekitar berupa bungkil sawit danhasil fermentasinya dengan menggunakan teknologi fermentasi. Hipotesis dalampenelitian ini adalah : penggunaan bungkil sawit dan hasil fermentasinya dalam ransumberpengaruh nyata terhadap produktivitas jangkrik.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimental yang akandilaksanakan di laboratorium dan di lapangan. Percobaan yang dilaksanakan diLaboratorium ditujukan untuk mengetahui nutrien bahan pakan yang digunakansedangkan percobaan di lapangan bertujuan untuk mengetahui respon produktivitasjangkrik lokal terhadap ransum yang mengandung bungkil sawit dan hasilfermentasinya. Rancangan yang digunakan dalam penelitian menggunakan RancanganAcak Lengkap 7x4 yaitu (1) BKS0%+BKF0, (2) BKS 25+BKF 0%, (3) BKS 20+ BKF5%, (4) BKS 15 %+BKF10%, (5) BKS 10+ BKF 15%, (6) BKS 5%+BKF 20% dan (7)BKS 0% + BKF 25%). Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah konsumsiransum, pertambahan berat badan, konversi ransum, tingkat mortalitas jangkrik . HasilHasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penggunaan bungkil sawit dan hasilfermentasinya tidak berpengaruh pada konsumsi ransum, pertambahan berat badan dankonversi ransum jangkrik fase instar. (2) Penggunaan produk fermentasi bungkil sawitsebanyak 10 – 15 % dalam cenderung menghasilkan pertambahan berat badan relativetinggi