Pengaruh Total Assets Turnover (TATO) dan Debt Equity Ratio (DER) Terhadap Economic Value Added (EVA) (Studi pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

Perusahaan ingin mengetahui apakah kinerja keuangannya baik dengan melihat nilai tambah ekonomis perusahaan ( Economic Value Added) untuk memenuhi harapan investor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Total Assets Turnover ( TATO ) Dan Debt Equity Ratio ( DER ) berpengaruh baik secara simultan maupun parsial Terhadap Economic Value Added ( EVA ). Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh Pojok Bursa Efek Indonesia dan laporan tahunan emiten. Periode observasi yang digunakan yaitu selama 5 tahun dari 2016 hingga tahun 2020. Sampel pada penelitian ini terdiri dari enam perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI ). Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah dengan menggunakan regresi linier berganda dan untuk menguji hipotesis yang diajukan dengan menggunakan uji ANOVA ( uji F ) dan uji t dengan bantuan software SPSS versi 28. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa secara simultan kedua variabel independen yaitu Total Assets Turnover ( TATO ) Dan Debt Equity Ratio ( DER ) berpengaruh Terhadap Economic Value Added ( EVA ). Secara parsial, hanya Debt Equity Ratio ( DER ) yang berpengaruh terhadap Economic Value Added ( EVA