Analisis hukum Islam terhadap jual beli reksa dana metode lump sum : studi kasus aplikasi Ajaib

Metode lump sum adalah suatu metode dalam investasi reksa dana dengan pembayaran dana sekaligus pada awal periode dengan prinsip menebak waktu manakah yang tepat untuk membeli atau menjual unit reksa dana. Hal tersebut dapat memunculkan adanya tindakan spekulasi terhadap dana investasi yang digunakan sehingga sangat berisiko tinggi. Berdasarkan masalah di atas penelitian ini akan menjawab rumusan masalah yang diantaranya (1) Bagaimana jual beli reksa dengan metode lump sum di Ajaib dan (2) Bagaimana analisis hukum Islam terhadap jual beli reksa dana dengan metode lump sum di aplikasi Ajaib?. Penelitian ini dilakukan pada salah satu aplikasi reksa dana online yaitu Ajaib. Adapun untuk metode penelitian ini menggunakan penelitian hukum normatif empiris dengan pendekatan yuridis empiris serta data yang dihasilkan dari wawancara dan dokumentasi yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Kesimpulan dari hasil penelitian yang didapat yakni dalam pelaksanaan metode lump sum, investor harus terlebih dahulu mendaftar akun reksa dana kemudian deposit dana investasi dan memulai berinvestasi reksa dana dengan menentukan jenis reksa dana, nominal dana yang digunakan serta memilih waktu yang tepat untuk menjual atau membeli reksa dana. Pada jual beli reksa dana dengan metode lump sum merupakan jual beli yang dilarang dalam Islam karena mengandung unsur garar. Menurut Fatwa MUI No. 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang pedoman pelaksanaan investasi untuk reksa dana syari’ah hal tersebut tidak diperbolehkan, karena terdapat tindakan spekulasi yang di dalamnya mengandung unsur garar. Hukum Islam, Reksa Dana, Lump Su