Pendidikan multikultural dalam Al Qur’an: Analisis konsep pendidikan dalam tafsir Al Mishbah

ABSTRAK Pendidikan multikultural adalah merupakan pendidikan yang menghargai keberagaman dan mencakup perspektif dari berbagai kelompok budaya. Satu tujuan penting dari pendidikan multikultural adalah kesempatan pendidikan yang sama untuk semua siswa, termasuk menghapuskan perbedaan prestasi akademis antara siswa-siswa dari kelompok mayoritas dan siswa-siswa dari kelomok minoritas, dan menciptakan tatanan masyarakat Indonesia yang multikultural. Al Qur’an sebagai pedoman utama umat Islam telah lama menkonsep hal tersebut dalam beberapa ayat yang berfungsi mendongkrak kembali semangat pendidikan untuk menghadapi kemultikulturan yang ada. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana mengetahui dan memahami tafsir al Mishbah dalam mengkaji konsep pendidikan multikultural. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode library research (riset kepustakaan) dan pendekatan tematik. Metode pengumpulan data dilakukan melalui tahapan menghimpun/mencari literature yang berkaitan dengan obyek penelitian, mengklasifikasi buku berdasarkan contoh/jenisnya, mengutip data/teori atau konsep lengkap dengan sumbernya, mengecek/melakukan konfirmasi dari sumber atau dengan sumber lainnya, mengelompokkan data berdasarkan sistematika penelitian yang telah disiapkan. Kemudian langkah akhir dalam analisis data, penulis menggunakan tekhnik content analyze (analisis isi) dengan mula-mula menelaah ayat-ayat yang berkaitan dengan pendidikan multikultural, dan mengelompokkannya menjadi beberapa point-point penting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pendidikan multikultural dalam Al Qur’an, memiliki (1) Prinsip demokrasi, kesetaraan, dan keadilan, (2) Berorientasi kepada kemanusiaan, kebersamaan, dan kedamaian, (3) Mengembangkan sikap mengakui, menerima, dan menghargai keragaman, dan kesemua hal tersebut dapat diinternalisasikan secara penuh dan sempurna melalui unsur-unsur pendidikan guna mencapai tujuan pendidikan sebagaimana mestinya. Kalaupun masih ada alternatif lain yang mungkin lebih baik dari apa yang telah disampaikan penulis dalam skripsi ini, maka hal itu dapat dijadikan sebagai masukan atau tambahan agar skripsi ini terus berkembang dan tidak berhenti sampai di sini. ABSTRACT Multicultural education is an education that respects diversity and includes the perspectives of various cultural groups. One important goal of multicultural education is an equal educational opportunity for all students, including abolishing the difference between the academic achievement of students from the majority group and students from minority kelomok, Indonesia and create a multicultural society. Qur'an as the main guide of Muslims has long menkonsep it in a few verses that serve to boost the spirit re-education to counter the existing a multicultural. The purpose of this study was to describe how to know and understand the tafsir al Mishbah in reviewing the concept of multicultural education. Kind of research that writer used is descriptive qualitative research method library (library research) and a thematic approach. Methods of data collection is done through the stages of collecting / looking for literature related to the object of research, classify books based on the sample / species, citing data / theory or concept complete with source, check / confirm from other sources or with sources, grouping data based on systematic research has been prepared. Then the final step in data analysis, the authors analyze content using techniques (content analysis) by first examining the verses related to multicultural education, and breaks it down into a number of important points. The results showed that the concept of multicultural education in the Koran, has (1) The principle of democracy, equality, and justice, (2) Oriented to humanity, unity, and peace, (3) Developing attitude to admit, accept, and appreciate diversity, and all of it can be internalized in full and perfect through the elements of education to achieve the goal of education as it should. Even if there are other alternatives that may be better than what has been presented in this thesis the author, then it can be used as additional input or to continue to develop this thesis and did not stop there. TULISAN ARA