Konsep pendidikan menurut pandangan K.H.Hasyim Asy`Ari

ABSTRAK Secara umum konsep pendidikan Islam mengacu kepada makna dan asal kata yang membentuk kata pendidikan itu sendiri dalam hubunganya dengan agama Islam. Pendidikan Islam diarahkan kepada usaha untuk membimbing dan mengembangkan potensi fitrah manusia hingga ia dapat memerankan diri secara maksimal sebagai pengabdi Allah yang taat. Namun dalam kenyataan manusia sebagai makhluk individu memiliki kadar kemampuan yang berbeda. Selain itu manusia pun sebagai makhluk sosial yang menghadapi lingkungan dan masyarakat yang bervariasi.Mka dari itu ada dua hala yang harus diperhatikan dalam menuntut ilmu ,yaitu :murid hendaknya berniat suci dalam menuntut Ilmu,bagi guru dalam mengajarkan ilmu hendaknya meuruskan niiatnya terlbih dahulu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana corak Pendidikan Menurut Pandangan K.H.Hasyim Asy`ari di dalam bukunya yang menjadi sumber primer. Penelitian ini juga dilakukan bermaksud untuk mengetahui lebih jauh bagai mana, Pandangan K.H.Hasyim Asy`ari Tentang Pendidikan serta penting tidaknya pendidikan islam di terapkan. Pengumpulan data dilakukan melalui metode dokumentasi. Dimana buku yang ditentukan sebagai sumberdata primer dan data sekunder dikumpulkan dan dipilih sesuai dengan tema yang diteliti. Adapun data primernya adalah karya K.H.Hasyim Asy`ari yang berhubungan dengan Pendidikan Islam dan data sekundenya adalah karya-karya yang serupa yang mempunyai tema yang sama yakni membahas tentang pendidikan islam. Sedangkan untuk menganalisis data menggunakan teknis analisis deskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan dan menginterpretasikan data yang telah didapat sehingga menggambarkan realitas yang sebenarnya sesuai dengan apa yang dituju oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pendidikan islam sangat penting untuk diterapkan, hal ini untuk mengantisipasi realitas kemajemukan yang ada dalam masyarakat. Dimana pendidikan multikultural untuk bisa membantu mewujudkan perdamaian atau toleransi di tengah-tengah kemajemukan masyarakat itu sendiri. ABSTRACT In general, the concept of Islamic education refers to the meaning and origin of words that form the word education itself in relation to the religion of Islam. Islamic education is directed to attempt to guide and develop the potential of human nature that he can portray himself as a servant of Allah the most devout. But in fact human beings as individuals have different levels of ability. In addition to the human being as social beings who are facing the environment and society there bervariasi.Mka of two pages that must be considered in their studies, namely: students should intend to claim the sacred science, the teachers in the teaching of science should straighten ot his Intention it anvance. The purpose of this study was to determine how patterns of Education According to the Ash `ari KHHasyim view in his book that became a primary source. The research was also conducted intends to find out more like nowhere, Ash `ari view KHHasyim About Education and the importance of islamic Education in the least apply. The data was collected through a method of documentation. Where the book is defined as sumberdata primary and secondary data collected and selected in accordance with the theme being studied. The data is the primary work of Ash `ariKHHasyim associated with the Islamic Education and the data is sekundenya similar works that have a similar theme that is discussed on Islamic education. Whereas for analyzing technical data using a qualitative descriptive analysis, which is to describe and interpret the data have been obtained that represent reality according to what is intended by the researcher. The results showed that the goal of Islamic education is essential to apply, this is to anticipate the reality of pluralism in society. Where to multicultural education can help bring about peace or tolerance in the midst of plurality itself. TULISAN ARA