Kompetensi Guru Mata Pelajaran Fiqih dalam Mengelola Kelas Terhadap Minat Belajar Siswa

As a contribution to Indonesian education, several educational institutions continue to compete in improving the quality of graduates to achieve the standards issued by the government through the National Education Standards (SNP). Likewise, competition between schools under the auspices of the Ministry of Education and Culture and Madrasahs under the auspices of the Ministry of Religion of the Republic of Indonesia. This research uses descriptive qualitative research with a case study approach at Madrasah Aliyah Al-Cholily Sumber kolak Panarukan Situbondo. The results of this study are 1) Teachers of active fiqh subjects arrive early, and always keep their promises to their students; 2) The teacher communicates and knows the character of the students well. 3) The teacher mastered the material well. 4) The teacher is neat. 5) Teachers not only use the concept of textual learning, but also use the concept of contextual learning in delivering material in class. Meanwhile, the teacher's obstacles in managing the class on students' interest in learning are: 1) Students are difficult to manage. This is indicated by the presence of some students who are still frequently in and out of class, and some even do not return to class. 2) Lack of adequate infrastructure in the classroom, such as the absence of an LCD projector that can facilitate teaching and learning activities in the classroom.Sebagai sebuah sumbangsih terhadap pendidikan Indonesia, beberapa lembaga pendidikan terus bersaing dalam meningkatkan mutu lulusan untuk mencapai standarisasi yang dikeluarkan pemerintah melalui Standar Nasional Pendidikan (SNP). Demikian pula persaingan antara sekolah yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Madrasah yang berada di bawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada Madrasah Aliyah Al-Cholily Sumber kolak Panarukan Situbondo. Hasil penelitian ini adalah 1) Guru mata pelajaran fiqih aktif datang lebih awal, dan selalu menepati janji kepada siswanya; 2) Guru berkomunikasi dan mengenal baik karakter siswanya. 3) Guru menguasai materi dengan baik. 4) Guru berpenampilan rapi. 5) Guru tidak hanya mengguanakan konsep pembelajaran tekstual, tetapi juga menggunakan konsep pembelajaran kontekstual dalam menyampaikan materi di kelas. Semnatara Hambatan guru dalam mengelola kelas terhadap minat belajar siswa yaitu: 1) Siswa sulit diatur. Hal ini ditandai dengan adanya sebagian siswa yang masih sering keluar-masuk kelas, dan bahkan ada yang tidak kembali ke kelas. 2) Kurangnya sarana prasarana yang memadai di dalam kelas, seperti halnya tidak adanya LCD proyektor yang dapat mempermudah kegiatan belajar mengajar di kelas