Ensiklopedia Makanan Tradisional Wakatobi Berbasis Mobile

Kurangnya pengetahuan generasi milenial akan makanan tradisional khususnya di daerah mereka sendiri sangatlah memprihatinkan mengingat mereka adalah generasi yang seharusnya dapat menjaga dan melestarikan warisan leluhurnya. Hal ini dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan yang didapatkan dari orang-orang tua terdahulu serta kurangnya minat yang disebabkan oleh ketertarikan terhadap makanan modern lebih tinggi selain rasanya yang enak, tampilan yang lebih menarik juga gengsi yang didapatkan. Inilah yang membuat makanan tradisional tersisihkan dan kalah bersaing. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah aplikasi ensiklopedia makanan tradisional Wakatobi yang mencangkup dua kategori yaitu makanan dan jajanan dilengkapi asal usul dari makanan, bahan baku, cara pembuatannya, hingga cara penyajiannya. Penelitian ini menggunakan metode Software Development Life Cycle (SDLC) dengan model waterfall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 81% orang setuju bahwa aplikasi ini mudah digunakan dan sangatlah membantu khususnya untuk masyarakat yang masih minim pengetahuannya tentang makanan tradisional di daerah Wakatobi. Selain itu, dengan adanya aplikasi ensiklopedia ini akan menjaga eksistensi makanan tradisional Wakatobi.Kurangnya pengetahuan generasi milenial akan makanan tradisional khususnya di daerah mereka sendiri sangatlah memprihatinkan mengingat mereka adalah generasi yang seharusnya dapat menjaga dan melestarikan warisan leluhurnya. Hal ini dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan yang didapatkan dari orang-orang tua terdahulu serta kurangnya minat yang disebabkan oleh ketertarikan terhadap makanan modern lebih tinggi selain rasanya yang enak, tampilan yang lebih menarik juga gengsi yang didapatkan. Inilah yang membuat makanan tradisional tersisihkan dan kalah bersaing. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah aplikasi ensiklopedia makanan tradisional Wakatobi yang mencangkup dua kategori yaitu makanan dan jajanan dilengkapi asal usul dari makanan, bahan baku, cara pembuatannya, hingga cara penyajiannya. Penelitian ini menggunakan metode Software Development Life Cycle (SDLC) dengan model waterfall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 81% orang setuju bahwa aplikasi ini mudah digunakan dan sangatlah membantu khususnya untuk masyarakat yang masih minim pengetahuannya tentang makanan tradisional di daerah Wakatobi. Selain itu, dengan adanya aplikasi ensiklopedia ini akan menjaga eksistensi makanan tradisional Wakatobi