ANALISA LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN SAK-ETAP PADA PONDOK PESANTREN YATIM DHUAFA Al-IKHLAS SINGOSARI- MALANG

ABSTRAKPondok Pesantren memiliki peran yang penting dalam perkembangan keberagamaan di Indonesia. Adapun tujuan untuk mengetahui sistem pengelolaan keuangan yang dijalankan oleh Pondok Pesantren Yatim Dhuafa Singosari Malang dan untuk mengetahui bagaimana kesiapan Pondok Pesantren untuk mengaplikasikan akuntansi pesantren terhadap sistem pengelolaan keuangan pesantren guna terciptanya pengelolaan yang akuntabel dan transparan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan interpretif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi, sedangkan pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan pertama Pengelola pesantren yang belum memahami bahkan mengetahui adanya standar yang mengatur keuangan pesantren yang disebabkan belum adanya sentuhan langsung dari pemerintah perihal pelatihan dan pendampingan penyusunan laporan keuangan. Kedua Belum adanya SDM yang mampu mencatat keuangan berdasarkan SAK pesantren. Ketiga Sarana dan prasarana yang dimiliki pesantren masih sangatlah minim, seperti komputer dan alat tekhnologi lainnya. Hal tersebut disebabkan oleh rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada dalam mengimplementasikan pedoman akuntansi pesantren.Kata Kunci : Akuntansi, Laporan Keuangan, Pondok Pesantren ABSTRACTIslamic boarding schools have an important role in the development of Indonesian religiosity. As for the purpose determine the financial management system which is used by al-Karimiyyah islamic boarding school Yatim Dhuafa Al-Ikhlas Singosari Malang, and in order to know how the Islamic boarding school's preparing to apply Islamic boarding school accounting its financial management system which is done for create accountable and transparent management.This research is a qualitative research with an interpreative approach. The data collection techniques used observation, interview, and documentation technique. As for the data analysis technique used reduction data, presentation data, making conclussion and verivication, while the testing of data validity used triangulation data. The results showed that the first, Islamic boarding school managers who do not understand even know of the standards governing islamic boarding schools due to the lack of direct contact from the governmet regarding training and mentoring the preparation of financial reports. The second, is the absence of human resources capable of financial records based on islamic boarding school pesantren. The three, facilities and infrastructure owned by boarding schools are still very minimal, such as computers and other technology.Kata Kunci : Accounting, Financial statement, Islamic Boarding Schoo