Analisis Kesiapan UMKM Batik di Banyumas dalam Menggunakan Produk Keuangan Digital

Pemanfaatan produk keuangan digital yang belum optimal menjadi salah satu permasalahan yang dialami oleh UMKM Batik di Kabupaten Banyumas. Penelitian ini bertujuan menghasilkan analisis mengenai kesiapan UMKM Batik di Banyumas dalam memanfaatkan produk keuangan digital serta menganalisis faktor yang mendorong serta menghambat kesiapan UMKM Batik baik faktor internal maupun faktor eksternal. Tempat penelitian di Kabupaten Banyumas dengan objek penelitian adalah UMKM Batik yang tergabubung pada Koperasi Berkah Rindang Kinasih yang berjumlah 15 UMKM Batik. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, Focus Group Discussion (FGD), dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesiapan penggunaan produk keuangan digital sebanyak 73, 3% atau 17 dari 23 UMKM batik yang telah menggunakan fasilitas keuangan digital diantaranya M-Banking, GoPay, dan SMS Banking, OVO, DANA dan ShopeePay. Faktor internal yang mendorong UMKM Batik dalam memanfaatkan produk keuangan digital adalah adanya kebutuhan transaksi secara lebih praktis dalam penjualan online dan dimilikinya pengetahuan mengenai produk keuangan digital. Faktor eksternal yang mempengaruhi pemanfaatan produk keuangan digital oleh UMKM Batik dalah adanya pelatihan dan pendampingan dari pihak eksternal serta adanya sumber daya khusus yang menangani penggunaan produk keuangan digital. Faktor penghambat yang dirasakan oleh UMKM adalah belum semua pengelola UMKM Batik mendapatkan pelatihan serta motivasi menggunakan produk keuangan yang rendah dikarenakan belum adanya kebutuhan transaksi secara online dari UMKM Batik.Keywords: Kesiapan, UMKM Batik; Produk keuangan digital