Dampak Pandemi Covid – 19 Terhadap Kinerja Keuangan Rumahsakit Rujukan Dan Non Rujukan Covid-19

Penelitian ini berfokus kepada dua hal, pertama adalah hubungan pandemi covid-19 dengan kinerja rumah sakit, kedua adalah perbandingan kinerja rumah sakit yang memiliki penunjukan rujukan pasien penderita covid-19 dengan rumah sakit yang tidak memiliki penunjukan rujukan. Data merupakan data sekunder yang diperoleh peneliti dari 14 (empat belas) rumah sakit BUMN. Rumah sakit BUMN yang menjadi sampel penelitian ini merupakan bagian dari Indonesian Healthcare Coporation (IHC) dimana sampel data kinerja rumah sakit diambil untuk mewakili populasi rumah sakit BUMN di seluruh Indonesia. Penelitian ini menggunakan uji korelasi melalui uji Rank Spearman serta uji komparatif melalui uji MannWhitney. Dari hasil pengujian ditemukan bahwa terdapat hubungan yang lemah dan berbanding lurus antara kinerja rumah sakit pada rasio ROA, hubungan yang cukup dan berbanding lurus melalui rasio Ebitda Margin, dan hubungan yang cukup dan berbanding terbalik pada rasio BOPO. Hasil penelitian juga menemukan adanya perbedaan signifikan antara kinerja keuangan rumah sakit yang memiliki penunjukan rujukan dengan rumah sakit yang tidak memiliki penunjukan. Hasil penelitian ini memberikan implikasi bahwa rumah sakit adalah pemeran utama dalam penangan pandemi covid-19, terutama rumah sakit yang mendapatkan penunjukan sebagai rumah sakit rujukan oleh pemerintah. Rumah sakit yang memiliki penunjukan rujukan berperan aktif dalam penanganan pandemi ini ditandai dengan perbedaan kinerja keuangan rumah sakit yang signifikan dibandingkan dengan rumah sakit yang tidak memiliki rujukan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada penelitian lebih lanjut dan pengambilan keputusan manajemen rumah sakit apabila terjadi kondisi yang sama dikemudian hari.Kata kunci: kinerja rumah sakit; covid-19; nonparametric; korelasi; komparati